Aksinews.id/Nelelamawangi – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si dalam kunjungannya ke pulau Adonara, Jumat (13/1/2022), melantik dua Penjabat Kepala Desa. Yakni, Penjabat Kades Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng, dan Penjabat Kades Wailebe, Kecamatan Wotan Ulumado. Kedua kades diingatkan agar bekerja dalam kebersamaan.
Penjabat Kades Nelelamawangi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Flores Timur nomor 14 tanggal 4 Januari 2023, sedangkan Penjabat Kades Wailebe dengan Keputusan Nomor 12 tanggal 14 Januari 2023.
Penjabat Bupati Flores Timur setelah melantik Yohanes Sili Payon sebagai Penjabat Kepala Desa Nelelamawangi, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam setiap pembangunan di desa.
“Hari ini kita melantik Penjabat Kepala Desa, ini merupakan tanggung jawab dan penjabat desa tidak harus berdiri sendiri. Penjabat Kepala Desa berdiri bersama masyarakat artinya segala kegiatan aktifitas tidak lagi untuk diri sendiri, tetapi untuk masyarakat Nelelamawangi. Kita harus bekerja dalam kebersamaan,” sebut Doris Rihi.
Dia berharap Penjabat Kepala Desa mampu mendengar kritik dan saran dari masyarakat dan juga dari Camat setempat. Ya, “Penjabat Kepala Desa bukan dilantik untuk berseberangan dengan camat apalagi dengan bupati. Penjabat Kepala Desa diberikan tugas dan tanggung jawab oleh negara untuk membantu di wilayahnya bagaimana mengkoordinir partisipasi masyarakat, keberdayaan dari masyarakat serta kegotongroyongan masyarakat. Juga, bagaimana menjamin kehidupan desa itu dalam keadaan aman, tertib, harmonis dan selalu bersahaja,” tandasnya.
Doris Rihi mencontohkan, bila terjadi bencana seperti cuaca ekstrim yang melanda Flores Timur pada awal tahun ini, Penjabat Kepala Desa tidak boleh menunggu pejabat pemerintahan yang lebih tinggi lain lagi untuk membantu masyarakat menghadapi dampak bencana.
“Yang bisa dikerjakan sendiri, langsung saja dikerjakan. Ajak warga masyarakat untuk terlibat karena itu adalah tugas kita semua dalam menghadapi adanya bencana serta memulihkannya,” ujarnya.
Doris Rihi pun menuntut Penjabat Kepala Desa untuk membuktikan ketulusannya dalam bekerja dengan memberdayakan masyarakat, mampu membangun satu kesepahaman dan satu pengertian.
Kepada seluruh masyarakat Desa Nelelamawangi, Doris Rihi berharap adanya kebersamaan dan partisipasi masyarakat semua dalam membangun desa. Karena, menurut dia, yang paling tahu dan punya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan di desa Nelelamawangi ini adalah warga masyarakat itu sendiri.
Selanjutnya, Penjabat Bupati pun mengingatkan masyarakat desa dalam kaitan dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Diingatkan agar pelaksanaan Pemilu serentak ini tidak boleh menjadi momentum yang merenggangkan hubungan kekerabatan yang sudah terjalin baik selama ini antara warga masyarakat.
“Kita akan mengalami pesta demokrasi yang bisa melunturkan hubungan kebersamaan dan kekeluargaan kita. Yang punya kewajiban untuk membangun bumi Flores Timur ini adalah kita semua sehingga siapapun yang maju dalam pemilu pasti punya niat untuk membangun Flores Timur ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, siapa pun yang terpilih harus dihormati dan harus diterima karena kita semua bersaudara,” ajaknya.
Hadir pada acara pelantikan ini, Plt. Camat Ile Boleng Yakobus Suban Sugi, S.Pt, Babinsa Ile Boleng Serka Mikael Mangu Ola, Babinkamtibmas Kecamatan Ile Boleng Bripka Frengky, Saksi Pelantikan Yeremias Masan dan Hengky Daton Sanga, Pastor Paroki Pukaone Rm. Ansel Molan, Pr., para kepala desa se-Kecamatan Ile Boleng, ketua dan anggota BPD Desa Nelelamawangi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Nelelamawangi.
Setelah melantik Penjabat Kepala Desa Nelelamawangi, Penjabat Bupati kemudian meninjau jembatan Waiburak yang telah selesai dibangun. Doris Rihi memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi melalui Kementrian PUPR dan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah menaruh perhatian yang sangat besar dalam pembangunan jembatan yang merupakan prasarana transportasi penting yang menghubungkan desa-desa di Adonara ini. Jembatan Waiburak mengalami kerusakan yang parah ketika diterjang badai Seroja pada April 2021 yang lalu.
Setelah meninjau jembatan Waiburak, Doris Rihi menuju Desa Wailebe untuk melantik Aloysius Tobi, S.Sos menjadi Penjabat Kepala Desa Wailebe.
Seusai acara pelantikan, Doris Rihi berharap agar penjabat Kades Wailebe dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan mengakomodir semua kebutuhan dari masyarakat desa Wailebe. “Ada tugas yang harus diemban dengan baik dalam mensejahterakan masyarakat Desa Wailebe secara keseluruhan,” ujarnya, mengingatkan.
Oleh karena itu, Doris Rihi menekankan agar Penjabat Kepala Desa tidak boleh merasa sendirian ataupun bekerja sendiri. Menurutnya, Penjabat Kepala Desa harus berdiri bersama masyarakat Wailebe dan bekerja bersama-sama, dan tidak meremehkan sumpah yang telah diangkat di depan masyarakat dan Tuhan, karena itu mempunyai ikatan yang sangat kuat.
“Oleh karena itu berikanlah semua pikiran dan energi serta waktu bagi masyarakat dan desa Wailebe,” lanjutnya.
Doris Rihi berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa Penjabat Kepala Desa Wailebe yang dilantik saat ini harus dipandang sebagai orang tua bagi seluruh masyarakat Desa Wailebe. Sehingga tidak boleh ada niat untuk memisahkan atau mengkotak-kotakan karena seluruh masyarakat Desa Wailebe berhak mendapat pelayanan yang sama.
“Jika dengan pemimpin sebelumnya ada pengalaman yang kurang bagus maka lupakanlah. Karena kita bersama mendukung Penjabat Kepala Desa. Warga harus berkomitmen untuk membantu Penjabat Kepala Desa agar Penjabat Kepala Desa tidak merasa sendirian dalam berkerja membangun Desa Wailebe ini,” ajaknya.
Turut hadir dalam Kegiatan pelantikan Penjabat Kepala Desa Wailebe, Sekretaris Camat Wotan Ulumado Paskalis Luli Buton, SH., Babinsa Wotan Ulumado Kopda Yansen, Babinkamtibmas Kecamatan Wotan Ulumado Briptu Abubakar Sidik, Rohaniwan Pendamping Marianus Sarilus Manek dan Kepala Desa Klukeng Nuking Blasius Pati Riangtobi selaku saksi pelantikan.
Dalam dua kegiatan pelantikan ini, Penjabat Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur Paulus Petala Kaha, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Flores Timur Andreas Kewa Ama,SH, Camat Wotan Ulumado Silvester Kopong, A.ks, M.Si., dan Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Flores Timur Karolus Kia Payong, SE. (Prokompim Flores Timur/AN-01)