Aksinews.id/Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) saat ini menggembleng sebanyak 12 ribu personel yang diberi nama Satuan Tugas (Satgas) Nasional Cakra Buana.
Para “tentara” partai berlambang banteng tersebut berkumpul di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur sejak Rabu (4/1/2003).
Mereka dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan partai untuk memenangi Pemilu 2024.
Komandan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan, acara di Cibubur tersebut adalah kegiatan pelatihan Satgas untuk persiapan HUT ke-50 PDIP yang akan diselenggarakan di JExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Selain untuk menghadapi Pemilu, Satgas PDI Perjuangan yang hadir dari Sabang sampai Marauke ini juga akan menunjukan kebolehannya di acara HUT partai,” katanya di lokasi acara.
Lebih lanjut dia mengatakan, Satgas PDIP bisa dikatakan adalah tentaranya partai. Jadi pasukan ini harus benar-benar disiapkan dengan matang, agar bisa langsung bekerja untuk sukseskan Pemilu 2024.
Menurutnya, tahun 2024 ada pemilihan legislatif berang pemilihan presiden. Sebagai partai besar, PDIP harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk kemenangan.
“Salah satu unsur penting dalam partai adalah Satgasnya. Mereka akan turun langsung untuk mengamankan suara partai,” katanya.
Dia mengatakan, Satgas PDIP ini lahir di zaman orde baru. Saat ini mulai diorganisir dan dilembagakan.
”Kami akan gelar latihan di sini selama 5 hari (sampai Minggu). Harapannya, Satgas bisa punya disiplin yang tinggi,” katanya.
Wakil Komandan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDIP Letjen (Purn) Ganip Warsito mengatakan, proses kedisiplinan itu merupakan kepatuhan peraturan dalam ketentuan yang berlaku yang dilaksanakan dengan keiklasan.
Menurut Ganip, untuk bisa mendisiplinkan Satgas dilatih dengan baris berbaris, penghormatan, dan kemampuan fisik.
“Kenapa baris berbaris itu tidak mudah? Karena butuh keikhlasan, butuh kedisiplinan, untuk meluruskan dan untuk melangkah sama-sama,” katanya.
Selain itu, Satgas juga akan diberikan pembekalan tentang yel-yel serta penjelasan apa itu Satgas Cakra Buana sehingga mereka mengerti tanggung jawab, tugas dan aturannya.
“Inilah yang akan kita tanamkan di sini. Dan ini akan diprogramkan oleh komandan nasionalis secara pertahap di daerah-daerah,” imbuhnya.
Dia mengatakan akan ada demonstrasi keterampilan-keterampilan yang ditunjukan oleh Satgas dalam latihan ini. Atraksi itu adalah bela diri, atraksi pemecahan, perkelahian perorangan dan perkelompok.
“Karena tugasnya Satgas ini menjaga marwah partai, tentara partai tugasnya menjaga partai dari hal-hal yang tidak sesuai,” katanya.
Bali Utus 350 Personel
DPD PDI Perjuangan Bali juga mengirimkan personel Satgas Cakra Buana mengikuti pelatihan di Cibubur. Sebanyak 350 kader diberangkatkan pada Kamis (5/1/2023).
Mereka dipimpin oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack yang juga Bendahara PDIP Bali.
Dikutip dari Tribun Bali, Dewa Jack mengatakan, ratusan kader yang tergabung dalam Satgas Cakra Buana itu dikirim untuk mempersiapkan HUT ke-50 PDI Perjuangan.
Sebanyak 350 anggota Satgas itu berasal dari kabupaten dan kota di Bali. Mulai dari DPD, DPC, dan PAC.
Selain itu, keberangkatan tersebut juga dikoordinir oleh seluruh fraksi PDIP DPRD provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Bali mengirim 350, dari sembilan kabupaten/kota. Dikoordinir oleh fraksi, pengurus DPD, DPC, dan PAC juga,” ujar Dewa Jack saat dihubungi dari Bali.
Dewa Jack menjelaskan, ratusan kader tersebut mengikuti kegiatan sebagai bentuk disiplin PDIP Bali. Terkait banyaknya orang yang dikirim, menurut Dewa Jack, sebagai bentuk kepedulian PDIP kepada kader di tingkat grassroot. Pasalnya, selama ini kegiatan di luar daerah hanya diwakili oleh struktural partai saja.
”Selama ini partai melibatkan mereka yang di struktural saja. Kali ini kami melibatkan mereka dalam rangka HUT ke-50 (PDIP). Agar mereka tahu, bahwa partainya itu sangat memperhatikan struktural di bawahnya. Kita semua bisa terlibat,” ujar Dewa Jack.
Apakah Satgas Cakra Buana sebagai mesin politik di daerah, Dewa Jack, belum bisa memastikan.
Sejauh ini, keberangkatan 350 kader tersebut hanya untuk persiapan menyambut HUT ke-50 PDIP. Pun mengenai pemenangan Pemilu 2024, Dewa Jack menyebut, masih menunggu instruksi dari Ketum Megawati Soekarnoputri.
“Kalau bicara pemenangan, ini belum. Tentu setelah kami merayakan HUT, ada perintah ketua umum, di situ baru kami akan membawa ke daerah, dan kami akan sosialisasikan struktural partai di bawahnya. Karena nanti kan ada pidato politik juga dari Ibu Ketua Umum (Megawati),” pungkas Dewa Jack. (*/AN-01)