Kamis, 24 Desember 2022
2Sam. 7:1-5.8b-12.16 ; Luk.1:67-79
Minggu Adven IV
“Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab ia telah mengunjungi umatNya dan membawa kelepasan baginya”
(Luk.1:67)
Allah selalu berinisiatip. Tak diam menanti, kapan kita datang. Ia senantiasa dahulu datangi kita. Ia mengunjungi dan melihat, merasakan serta menjadi bagian dari pergumulan, air mata dan harapan hidup kita. Ia hadir memberi jawaban dari setiap tanya tak berujung. Membawa damai, sukacita dan kepastian diujung setiap harapan yang hampir terasa mustahil di mata manusia.
Itulah alasan, mengapa Zakaria tak henti memuji nama Tuhan. Sebab dirinya dan Elisabet, telah merasakan campur tangan Tuhan yang telah melepaskan mereka dari aib tanpa seorang anak, dengan menghadirkan Yohanes Pembabtis diusia tanpa harapan.
Kita juga punya alasan, untuk selalu bersyukur dan memuji nama Tuhan. Dan malam ini, malam Natal, adalah alasan tak terbantahkan, untuk mensyukuri cinta kasih Allah yang begitu agung dan mulia bagi kita naka-anaknya. Ia yang mulia, rela turun di tengah kehinaan hidup kita, agar menguduskan kita dari dosa, dan melepas kita dari maut.
Dengan lahir di kandang sederhana, Allah telah jadi Emanuel bagi kita. Allah yang senantiasa menyertai kita, mengangkat dan memulihkan kita dari kehinaan dosa.
Kita diajak, jadilah Emanuel kehidupan, artinya jadilah jembatan kasih Allah disetiap kehadiran kita. Melalui tutur kata yang bijak dan hangat, melalui setiap perbuatan baik, setiap pengabdian dan pengorbanan pernuh kasih, agar setiap mata bisa melihat dan merasakan hadirnya kasih Allah yang nyata bagi mereka.
Selamat menyiapkan diri merayakan malam Natal. Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin