ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Rayakan Hari Ibu ke-94, Belenggu Persoalan Perempuan Dinilai Masih yang Sama

aksinews by aksinews
23 Desember 2022
in Headline, Humaniora
1
Rayakan Hari Ibu ke-94, Belenggu Persoalan Perempuan Dinilai Masih yang Sama

Maria Loka, Direktur LSM Permata

0
SHARES
192
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Aksinews.id/Lewoleba – Para pegiat literasi Lembata merayakan Hari Ibu ke-94 secara sederhana dengan menggelar parade puisi, musik dan lagu untuk mama, dan bincang kritis soal perempuan Lembata. Mereka senada menilai persoalan yang melilit kaum perempuan di Lembata masih sama seperti yang diperjuangkan 94 tahun silam.

“Kita harus jujur mengakui bahwa persoalan yang dihadapi kaum perempuan Lamaholot – Lembata dalam pusaran budaya patriarki, yang menempatkan laki-laki lebih superior, masih sama seperti yang diperjuangkan tokoh perempuan 94 tahun silam. Isu-isunya masih yang sama, soal pendidikan, kemerdekaan perempuan dan kekerasan terhadap perempuan,” ungkap Yuliana Atu, aktivis Perempuan Fenomenal, saat tampil sebagai narasumber bincang kritis memperingati Hari Ibu, Kamis (22/12/2022) malam.

Yuliana Atu, saat jadi narasumber bincang kritis soal perempuan di Pondok Perubahan.

Dalam acara yang digelar di markas Pondok Perubahan itu, Yuliana Atu tampil bersama Maria Loka, Direktur LSM Permata. Dua aktivis beda generasi ini membedah topik ‘Perempuan Lembata dalam Pusaran Budaya Patriarki’.

ADVERTISEMENT

Yuliana Atu menyebut, perempuan Lembata masih harus memperjuangkan hak-haknya dalam urusan publik. “Walaupun Lembata sudah punya peraturan daerah mengenai perlindungan anak dan perempuan, namun kasus kekerasan terhadap perempuan masih tetap tinggi,” ujarnya, prihatin.

ADVERTISEMENT

Belis gading untuk perempuan Lamaholot Lembata atau gong untuk perempuan Edang, menurut dia, telah dipahami sebagai upaya memasung kebebasan perempuan dalam menjalankan peran publik. “Seolah-olah setelah dikasih belis, perempuan kehilangan hak-haknya untuk tampil dan berperan pada sektor publik, dan hanya mengurus urusan domestik, seperti memasak, mencuci pakaian, mengurus anak dan lain-lain,” ujarnya.

Maria Loka menyodorkan dua kasus kekerasan terhadap perempuan yang sempat ditanganinya. Dimana, perempuan yang sudah bersuami mengalami tindak kekerasan tapi sangat sulit memperjuangkan haknya. “Saat dia baru menceritakan kasusnya kepada kami, saudara laki-lakinya sudah membentaknya dan minta dia untuk berhenti. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena keluarganya yang laki-laki saja tidak mendukung si ibu untuk untuk memperjuangkan keadilan,” ucap Maria Loka, prihatin.

Menurut Maria Loka, hampir setiap hari terjadi kekerasan dalam rumah tangga dengan ibu yang menjadi korban. Ya, “Kami selalu menerima telepon dari ibu-ibu yang curhat mengalami tindak kekerasan fisik dari suaminya. Tapi mereka tidak mau melapor karena kasih dengan anak-anak,” ujarnya, sedih.

Jiel dan Adit Punang membawakan lagu untuk mama.

Menariknya lagi, jelas dia, ipar-ipar perempuan dari suami sering menulis di media sosial menyindir istri-istri yang coba memperjuangkan hak-haknya. “Budaya patriarki sebetulnya baik, jika dijalankan dengan benar. Tapi, sekarang ini seolah-olah suami tidak pernah berbuat salah. Ada suami yang masih melakukan tindak kekerasan terhadap istri, padahal istri sudah merawat anak hasil hubungan gelap suaminya dengan perempuan lain. Ini benar-benar terjadi di Lembata,” ungkap Maria Loka, sedih.

Kedua narasumber ini senada, mengharapkan adanya kolaborasi berbagai elemen untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan di Lembata. Ya, “Dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik LSM, masyarakat, pemerintah, aparat kepolisian untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati hak-hak perempuan. Sekarang ini perilaku menyimpang sudah terjadi pada anak usia remaja,” ujarnya, sembari mencontohkan adanya siswa SMP atau SMA yang hamil di luar nikah.

“Remaja kita saat ini sudah terjebak dalam pergaulan bebas. Ini mungkin dampak dari smartphone, android, apa-apa bisa dilihat di youtube, google. Anak korban kekerasan seks sudah berjatuhan. Kita butuh kerjasama semua pihak untuk mengatasi masalah ini,” tandasnya.

Maria Loka dan Yuliana Atu mengharapkan agar perempuan Lembata berani mengkapasitasi diri sendiri. Termasuk mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan umum 2024 mendatang. “Lembata ini jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Tapi, untuk pemilihan kepala desa saja, dari 144 desa, hanya satu desa yang dipimpin perempuan. Desa-desa lainnya, perempuan hanya menjadi pelengkap,” ujar Yuli.

Dalam dua kali pemilu terakhir, tak seorang perempuan pun yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Lembata. “Apakah perempuan tidak mampu? Tidak juga. Tapi, masih ada pandangan di kalangan masyarakat bahwa tugas politik itu urusan laki-laki bukan perempuan. Ini masalahnya. Bahkan, di pemerintahan pun terlihat, cuma satu orang yang jadi kepala dinas. Lurah juga hanya satu orang,” ucapnya.

Pada sesi tanya jawab, forum dibikin terkesima dengan kisah yang diceritakan Fince Bataona terkait perlawanan terhadap tradisi belis. Ia mengisahkan, bahwa sekitar 50-an tahun silam, seorang ibu nekad membawa pulang gading belis anak perempuannya gara-gara anaknya itu mengalami tindak kekerasan dari suaminya.

“Mama itu nekad junjung bawa pulang gading ke orang tua suami anaknya sebagai protes terhadap kekerasan yang dilakukan mantu terhadap anak perempuannya. Itu berarti, sudah pernah ada perlawanan perempuan Lembata terhadap tradisi ini,” tandasnya.

Maria Loka dan Yuliana Atu mengharapkan agar forum bincang kritis dapat terus digelar untuk menampilkan figur-figur perempuan. Paling tidak, melibatkan perempuan tidak sekedar menyiapkan urusan makan minum dalam forum diskusi, tapi aktif terlibat berdiskusi.

Acara ini menampilkan Jiel Punang dan kakaknya, Adit Punang membawakan lagu-lagu untuk mama. Jiel, siswa kelas 1 Sekolah Dasar tampak apik memainkan keyboard baik untuk menyanyi sendiri maupun mengiringi kakaknya Adit bernyanyi. Sedangkan, parade puisi menampilkan Darko King dari Taman Baca Moting Maung, Thomas Krispianus Swalar dari Loang, dan Ani Lamak alias Alam. Puisi-puisi yang dibacakan seluruhnya untuk ibu. (AN-01)

Tags: LembataMaria LokaPerempuanYuliana Atu
Previous Post

Allah Setia Menepati Janjinya

Next Post

Inklusi Keuangan Untuk Ekonomi Yang Berkeadilan

aksinews

aksinews

Next Post
Inklusi Keuangan Untuk Ekonomi Yang Berkeadilan

Inklusi Keuangan Untuk Ekonomi Yang Berkeadilan

Comments 1

  1. Ahmad says:
    3 tahun ago

    Kesannya bahwa urusan belis turut berkontribusi terhadap adanya kasus kekerasan terhadap perempuan… padahal ada atau tdknya kejadian kekerasan terhadap perempuan itu kembali kepada perempuan itu sendiri… seharusnya perempuan itu lembut, halus bukan lemah, sehingga perlu peningkatàn kompetensi dan pengembangan SDMnya sehingga mampu bersaing… banyàknya pemilih perempuan tdk serta merta banyak juga atau paling kurang ada keseimbangan di DPR karena justru sdh banyak perempuan yang sdh melek sehingga dapat memilah mana yang kompeten sehingga harus dipilih untuk duduk si singgasana.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 138 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

15 Agustus 2025
Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

14 Agustus 2025
Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

12 Agustus 2025
Martabat yang tak Boleh Tersakiti dan Ikhtiar Kolektif untuk Merawatnya (Sebuah Memoar untuk Prada Lucky Chepril Saputra Namo)

Martabat yang tak Boleh Tersakiti dan Ikhtiar Kolektif untuk Merawatnya (Sebuah Memoar untuk Prada Lucky Chepril Saputra Namo)

8 Agustus 2025

Recent News

SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

15 Agustus 2025
Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

14 Agustus 2025
Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

12 Agustus 2025
Martabat yang tak Boleh Tersakiti dan Ikhtiar Kolektif untuk Merawatnya (Sebuah Memoar untuk Prada Lucky Chepril Saputra Namo)

Martabat yang tak Boleh Tersakiti dan Ikhtiar Kolektif untuk Merawatnya (Sebuah Memoar untuk Prada Lucky Chepril Saputra Namo)

8 Agustus 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

SESADO: Cahaya Kecil dari Rahim Panggilan yang ‘Memandu’ Langkah Besar

15 Agustus 2025
Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

Seminari Sebagai Ruang Formasi Jiwa Religius dan Sosial [Catatan Pinggir dari Ruang Seminar Jelang Berlian SESADO Hokeng]

14 Agustus 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved