Aksinews.id/Larantuka – Sebanyak 63 anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi, Institut Keguruan dan barahgTeknologi (IKTL), dari semester 1, 3 dan 5, membuat pohon natal dari barang bekas, seperti botol bekas minuman. Pohon natal dibangun setinggi 2 meter lebih.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Ekonomi tersebut terjadi pada Sabtu 10 Desember 2022 pagi jam 10:00 Wita.
Tampak para mahasiswa serius menggunting botol-botol bekas yang sudah dicat dengan berbagai warna menarik. Beberapa di antara mereka sibuk memasukan beberapa hasil ke dalam sebuah kayu yang tengah disiapkan. Mereka terlibat tekun dan saling membantu satu sama lain.
Ketua HMPS Himponi, Nobertus Dalu Luron mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pertama dari mahasiswa program studi Ekonomi sebagai langkah kreatif dalam menelurkan ide-ide inovatif. “Kami mendaur ulang sampah menjadi bahan yang bisa memiliki daya jual dan punya harga,” kata Nobertus.
Untuk itu, kata dia, kegiatan ini juga sebagai upaya menyadarkan semua pihak, baik mahasiswa maupun masyarakat umum agar memanfaatkan sampah menjadi sesuatu bernilai jual dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Pendamping HMPS, Maria Anita Tutu mengatakan untuk meningkatkan produktivitas, mahasiswa diajarkan bagaimana memanfaatkan barang bekas agar bernilai guna.
“Sekaligus melatih mereka berjiwa entrepreneur. Jika ada kegiatan di luar semisal kompetisi bisa kami ikuti nanti,” sebutnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Margiana Dewi Maria Mandona, M.Pd menyebut, kegiatan tersebut sebagai bagian pemberdayaan sampah-sampah yang terbuang saja di jalan maupun di mana saja. “Juga, memasuki masa Natal, maka sampah-sampah kita berdayakan untuk buat pohon Natal,” terangnya. (AN-02)