Aksinews.id/Larantuka – Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menabuh gendering pertarungan politik Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Namun suhu politik di pintu masuk melalui partai politik nampaknya mulai memanas di Kabupaten Flores Timur. Soalnya, gara-gara Ketua DPD Partai NasDem Flores Timur, Albert Ola Sinuor menyebut nama Antonius Doni Dihen sebagai calon bupati dari partainya.
Penyebutan nama Anton Doni Dihen yang lebih populer doi jagat politik Flores Timur dengan akronim ADD oleh ketua partai dalam forum sebesar Rakorda NasDem Flotim bikin bakal calon lainnya yang tengah melakukan konsolidasi “panas”. Salah satu nama yang digadang-gadang akan melaju ke arena Pilkada Flotim 2024 melalui pintu NasDem atau koalisinya, adalah Dr. Petrus Keron, MA.
Doktor yang menyelesaikan studi magister antropologinya di Universitas Indonesia, Jakarta, itu langsung beraksi begitu membaca media sosial yang memberitakan kalau Partai NasDem Flotim akan mencalonkan ADD dalam Pilkada 2024 mendatang. ADD memang beberapa kali tampak hadir dalam konsolidasi NasDem Flores Timur. Baik kegiatan intern partai maupun bersama anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat.
Alhasil, pemberitaan itu langsung disikapi pensiunan Kepala Diklat Propinsi NTT itu. Rus Keron, begitu ia akrab disapa, diwawancarai dalam live streaming akun facebook Lukas Lagan. Dia sendiri mengaku kaget membaca pemberitaan melalui media sosial soal pencalonan ADD oleh NasDem Flotim. Pasalnya, menurut dia, penetapan calon kepala daerah (Cakada) atau calon wakil kepala daerah (cawakada) Partai NasDem harus melawati survey. Dan, para pihak yang akan disurvey akan diberitahu.
“Saya juga kaget saya baca media sosial. Setahu saya mekanisme untuk maju caleg itu melalui survei. Saya sendiri tidak tahu kapan survei itu dilakukan. Tadi di medsos pak Albert dan kawan-kawan, Anton Doni Dihen dijagokan dari partai Nasdem jadi Bupati,” sentil Rus Keron Ama.
Rus Keron memang belakangan ini cukup gencar melalukan safari politik ke berbagai pelosok Flores Timur. Selain memperkenalkan diri, juga mengemukakan gagasannya untuk memimpin Flores Timur, sekaligus memohon dukungan masyarakat pemilih Flores Timur.
“Diprotes” Rus Keron, ketua DPD NasDem Flores Timur, Albert Ola Sinuor mengatakan, dinamika politik masih terus berjalan. Dan, dirinya tidak menyebut calon tunggal.
Ya, “Kedepan kita tidak tahu karena dinamika polemik terus berjalan. Nasdem biasanya melakukan survei secara tertutup. Intinya bahwa NasDem ingin mengambil bagian dalam pemilu. Saya tidak menyebut calon tunggal. Tapi sampai hari ini masih dengan ADD,” tandasnya.
Sebagai ketua DPD Partai Nasdem Flores Timur, Albert memastikan bahwa dirinya akan tetap mengikuti arah kebijakan partai. “Pilpres Anis Baswedan, itu keputusan partai. Belajar dari Pilkada kemarin. Pusat 2, Provinsi 2, Kabupaten 7 kursi. Dan hari ini kami ingin mengkonsolidasi pengurus mulai dari sekarang,” pungkasnya. (AN-02/AN-01)
Kontestasi Politik di Flores Timur memang tak bisa dipungkiri, jika akan semakin hangat jelang Pilkada. Dan kondisi ini sangat dimaklumi, karena Flores Timur memiliki gudang kader politisi yang mumpuni untuk maju dalam perhelatan Pilkada 2024 nendatang.
Kondisi ini pun diakui sebagai bagian dari keterlibatan Anak Lamaholot untuk menjadi Pemimpin di Negerinya sendiri.
Anton Doni Dihen, Mantan Ketua PP PMKRI Pusaf, adalah kader yang paling cocok dan dapat diandalkan memimpin Flores Timur 5 tahun ke depan dengab penuh perubahan.