Selasa, 29 Nopember 2022
Yes.11:1-10 ; Luk.10:21-24
Pekan Adven I
“Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat”
(Luk.10:23)
Kita tentu bahagia, dianugerahi mata yang melek. Dengan leluasa melihat segala yang tampak. Dengan mata, kita mengamati, mengenal, dan mengagumi, sesama dan alam ciptaan.
Mata melihat, hingga tumbuhkan rasa. Tentang alam yang menakjubkan, juga menakutkan. Tentang kegembiran, dan kepedihan hidup. Tentang derita dan kepekaan hati. Tentang bencana dan solidaritas.
Akan tetapi, Tuhan juga menganugerahkan kita, mata iman. Dengan mata iman, kita mampu melihat dan memaknai apa yang tak tampak secara indrawi.
Yesus mengatakan, sungguh berbahagialah kita, sebab dengan mata iman, kita telah melihat dan mengamini Dia sebagai juru selamat.
Kita berbahagia, merasakan campur tangan Tuhan dalam setiap peristiwa hidup kita. Dan bersyukur, karena tangan Tuhan tetap memberkati kita. Jadi prisai perlindungan dari marahbaya dan bencana.
Mata iman, senantiasa melihat setiap pergumulan, memahaminya dan menemukan jawaban dalam Tuhan. Melalui penderitaan atau tantangan, kita memahami, Tuhan sedang menguji dan memurnikan iman kita, agar tetap setia. Dalam bencana apapun, kita belajar lebih kuat dalam iman, sabar, peka dan bersolidaritas.
Hayati filosofi padi, “semakin tinggi semakin merunduk”.
Mengingat kata-kata injil hari ini, bahwa Tuhan membuka rahasia iman kepada “orang-orang kecil, dan menyembunyikannya bagi orang bijak dan pandai”.
Artinya, hanya orang yang rendah hati, polos dan penuh pasrah di hadapan Allah, akan melihat dan merasakan kasih dan campur tangan Allah dalam hidupnya.
Tetapi orang yang pandai, cenderung tinggi hati, kurang peka dan tertutup mata hatinya bagi Tuhan dan sesama. Terlalu terbawa ego diri, dan lupa bersyukur.
Selamat menjalani masa adven. Tetaplah berjaga-jaga dalam doa. Dan jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri untuk melipatgandakan kebaikan.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wesn Herin
Salve Ama Tuang. Terimakasih sdh mengingatkan kami tetang pentingnya mata fisik untuk tubuh dan mata iman untuk Jiwa.
Amin..