Aksinews.id/Boru – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Wulanggitang merayakan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 dirayakan secara terpusat di SMPN 3 Wulanggitang, Desa Hewa, Kecamatan Wulangitang, Kabupaten Flores Timur. Puncak perayaan digelar Jumat (25/11/2022) melibatkan kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan dari tingkat TK/PAUD/Kober, SD, SMP, SMA/SMA sekecamatan.
Tampak hadir pula Camat Wulanggitang, perwakilan Koramil 1624/Boru, dewan pembina PGRI Cabang Wulanggitang, Ketua PGRI Cabang Wulanggitang, Kepala Desa Hewa bersama tokoh masyarakat, dan mantap anggota PGRI Wulanggitang yang sudah purnabakti.
Tanggal 25 November diperingati sebagai hari ulang tahun PGRI sekaligus HGN. Para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI di seluruh tanah air merayakan moment ini. Di kecamatan Wulanggitang, semua guru merayakannya di SMPN 3 Wulanggitang.
Acara diawali dengan penjemputan peserta kegiatan di gerbang sekolah dengan tarian Lusi Lerang yang dipentaskan siswa SMPN 3 Wulanggitang. Peserta diarak memasuki lapangan multifungsi Spentig Hewa. Sebelum menempati kursi di bawah tenda, peserta disemati pita oleh siswa SMAN 1 Wulanggitang.
Setelah penjemputan, diadakan upacara bendera. Camat Wulanggitang, Drs. Fredy M. Moat Aeng menjadi pembina upacara. Dalam upacara bendera itu, PGRI Cabang Wulanggitang memberikan piagam penghargaan kepada 8 anggota PGRI Cabang Wulanggitang yang telah purnabakti tahun 2022.
Mereka adalah Benediktus Wolor dan Alfons Menaku, pensiunan guru SMPN 1 Wulanggitang, Agnes Kuli Lamahala dan Yohana Lolon Muda, pensiunan guru SDK Kemiri, Broni Brona Asona, pensiunan SDK Riangwulu, Reneldis Muda, pensiunan SDI Tabana, Emanuel Ngeru Hekin, pensiunan SKD Klatanlo, Kristoforus Keban, pensiunan SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng.
Usai upacara bendera, kegiatan diisi dengan acara-acara hiburan yang dibawakan oleh siswa dan guru. Ada tarian dan nyayian dari anak-anak TKK St. Mikael Hewa. Teatrikal puisi dengan judul “Kisah Orang Bodoh” dari siswa SMA Gelekat Lewo, Boru. Tarian kreasi panggung dan teater dari siswa SMAN 1 Wulanggitang. Tarian Tonu Wujo yang dibawakan oleh siswa SDK Hewa. Dan senam profil pelajar Pancasila dan senam kreasi oleh ibu-ibu guru dari ranting Boru dan Hokeng.
Pkl.12.30 WITA dilakukan pemotonga tumpeng HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022 oleh Camat Wulanggitang dan Ketua PGRI Cabang Wulanggitang. Tumpeng kemudian dibagikan kepada perwakilan undangan, guru, dan pensiunan guru.
Setelah pemotongan nasi tumpeng dilanjutkan dengan makan siang bersama. Pada acara puncak ini, juga diumumkan kejuaraan dan penyerahan hadiah pertandingan futsal dan perlombaan senam. Pertandingan futsal, juara 1 diraih tim futsal ranting Hokeng A, juara 2 tim futsal ranting Hokeng B, juara 3 tim futsal ranting Boru. Selain itu, diberikan piagam penghargaan kepada pemain futsal terbaik atas nama Frid Kedang, top skorer atas nama Fr. Oskar.
Sementara itu dalam perlombaan senam profil pelajar Pancasila dan senam kreasi, juara 1 diraih tim senam ranting Hokeng. Juara 2 diraih tim senam ranting Boru. Acara puncak ini ditutup dengan menari bersama hingga pkl.18.00 WITA.
Ketua Panitia HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022 tingkat Cabang PGRI Wulanggitang, Antonius L. Kedang, S.Pd menjelaskan bahwa dalam meriahkan HUT ke-77 PGRI dan HGN Tahun 2022, selain upacara bendera, ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu workshop pembuatan video pembelajaran berbasis Canva, pertandingan futsal antar ranting, perlombaan senam profil pelajar Pancasila dan senam kreasi baru.
Ketua panitia mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan perayaan HUT ke-77 PGRI dan HGN ini. “Setelah dibentuk tanggal 11 Oktober 2022, panitia langsung bekerja all out. Walau dalam persiapan ada perang argumen, namun semua seksi bekerja maksimal. Panitia telah bekerja all out sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sukses. Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan dan yang membantu memperlancar kegiatan baik secara moril maupun materil,” jelas kepala SMAN 1 Wulanggitang ini. (Gerard Kuma Apeutung)