Kamis, 24 Nopember 2022
Why.18:1-2.21-23;19.1-3.9a ; Luk.21:20-28
PW. St. Andreas Dung Lac, iman dan Martir
“Apabila semua itu terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat”
(Luk.21:2)
Injil hari ini masih berkisah tentang akhir zaman. Lukisannya menakutkan. Penuh nuansa kehancuran dan kebinasaan. Meski demikian, tetap ada harapan. Sebagaimana keyakinan kita, bahwa dibalik awan hitam legam, matahari tetap bersinar ceriah.
Bahwa “kuasa-kuasa langit akan bergoncang menimpa bumi”. Mematahkan kekuatan duniawi yang disimbol oleh kota Babel dan Yerusalem. Kekuatan babel, kota kediaman roh-roh jahat, kota keangkuhan dan kesombongan, telah dirobohkan. Kesucian Yerusalem, yang telah tenoda dursila dan kejahatan, akan dikepung dan akan segera runtuh. Manusia akan mati karena cemas dan takut. Tak sanggup bertahan menyaksikan goncangan kuasa langit dan bumi yang menimpanya.
“Pada waktu itu, orang akan melihat anak manusia datang dalam awan, dengan segala kekuatan dan kemuliaanNya” (ay.27). Dan “Apabila semua itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu. Sebab penyelamatanmu sudah dekat” (ay.28).
Angkatlah muka, berarti menaruh harapan kembali kepada Tuhan. Janganlah terus merunduk takut dan berputus asa. Masa keruntuhan akan berlalu. Masa pemulihan akan segera tiba. Harapan yang runtuh, bahkan hancur, kini mekar kembali. Matahari keselamatan, kini memancarkan cahaya harapan, mengalahkan kelam dasa dan maut.
Tuhan segera datang, memulihkan hidup kita. Merobohkan “babel’ hati kita. Merobohkan kesombongan, keangkuhan kita. memurnikan ketidaksetian iman kita. Dan dari keruntuhan dan kehancuran, Tuhan akan menghadrikan kembali damai, sukacita dan keselamatan bagi jiwa yang setia bertahan dalam iman. Yang tak terguncang meski jatuh terpuruk dan hancur.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin Romo
Terimakasih dan selamat siang🙏
“Tuhan akan menghadirkan kembali damai ,suka cita dan keselamatan bagi jiwa yang setia bertahan dalam iman” Amin….