Aksinews.id/Lewoleba – Tuan rumah Kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI 2022, Persebata Lembata, akhirnya mencapai partai final, setelah menundukkan Perserond Rote Ndao di semifinal, Minggu (25/9/2022). Seluruh babak knock out, mulai babak perdelapan final (16 besar), perempat final (8 besar) sampai semifinal (4 besar) dimenangkan Persebata Lembata melalui drama adu pinalti.
Sepanjang turnamen ini digelar, baru kali ini sebuah tim lolos ke partai grand final dengan menciptakan hattrick adu pinalti. Ini juga menjadi kedua kalinya, Persebata masuk semifinal, dan kali pertama mencapai final. Persebata pernah menjadi semifinalis ETMC saat digelar di Kalabahi, Kabupaten Alor.

Sejak pertama kali mengikuti turnamen ETMC, setelah berdiri menjadi kabupaten otonom berpisah dari Kabupaten Flores Timur, Persebata Lembata belum pernah mencapai final ETMC. Sehingga ribuan supporter Persebata Lembata yang datang dari berbagai pelosok desa di Lembata, memadati Stadion Gelora 99, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Lembata, menyambut dengan sangat gembira hasil akhir drama adu pinalti dengan skor akhir 5-4.
Persebata sempat kecolongan di waktu normal. Pada awal babak pertama, 2X45 menit, Persebata Lembata mendapat hadiah pinalti karena tangan salah seorang pemain belakang Perserond Rote Ndao menyentuh bola saat kemelut di mulut gawang Perserond. Sayang, algojo yang ditugaskan pelatih kepala Hasan Haju Wahar gagal mengeksekusi bola dari titik putih.
Anak-anak laskar kabupaten terselatan di Indonesia malah mampu mencuri gol setelah itu. Striker lincah Perserond Rote Ndao, Desmon Nenobais sukses mengecoh penjaga gawang Persebata Lembata, Marianus Laba Namang, pada menit ke-22. Keunggulan Perserond Rote Ndao bertahan sampai peluit panjang babak pertama usai, Perserond unggul 1-0 atas Persebata. Keunggulan ini sekaligus menempatkan Desmon sebagai pencetak gol terbanyak di ETMC 2022, dengan empat gol.
Keunggulan Perserond langsung dikejar Persebata di awal babak kedua. Anak-anak laskar sembur paus langsung menekan begitu pluit kick off babak kedua dibunyikan. Cesar Aprilio berhasil mengoyak jala Perserond dengan mengkonversi umpan matang kembarannya, Luis Aprilio di kotak pinalti Perserond. Kedudukan berubah menjadi 1-1, dan bertahan hingga waktu normal, 2X45 menit selesai.

Pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2X15 menit. Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan saling serang. Namun hingga waktu 30 menit tambahan waktu, tidak satupun gol tercipta. Kedudukan tetap imbang, 1-1. Maka dilanjutkan dengan adu pinalti.
Sebelum waktu perpanjangan waktu usai, pelatih Persebata Hasan Haju melakukan pergantian pemain. Beberapa calon penendang dimasukkan untuk mengantisipasi adu pinalti. Dan, benar lima pemain Persebata Lembata sukses mengeksekusi.
Saat empat orang penendang menjalankan tugasnya, skor masih imbang 4-4 untuk babak adu pinalti. Perserond yang lebih dulu menjalankan tugas, menugaskan Putra Hurek sebagai penendang kelima. Sayang, bola sepakannya mampu ditepis dan mengenai tiang gawang sebelum keluar dari mulut gawang. Putra Hurek gagal menjalankan tugasnya. Massa supporter Persebata Lembata sempat berhamburan kedalam lapangan, tapi langsung dicegah petugas keamanan, karena Persebata belum melakukan eksekusi, kedudukan masih imbang 4-4.
Yohanes Kopong atau yang akrab disapa Denis, pemain senior Persebata Lembata kelahiran Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, melakah maju ke kota pinalti sambil memegang bola. Tampak seisi Gelora 99 terdiam menanti sepakan Denis.
Kendati sudah dalam posisi siap menendang, Denis masih melangkah maju memperbaiki posisi bola seolah mengatur mentalnya menghadapi tekanan yang luar biasa. Denis berhasil memperdayai penjaga gawang Perserond Rote Ndao. Bola yang disepak ke sisi kiri, tapi penjaga gawang justeru terbang ke bagian kanan gawangnya. Kedudukan berubah 5-4 untuk keunggulan Persebata Lembata.
Kontan saja, supporter Persebata Lembata berhamburan masuk kedalam lapangan. Sorak sorai massa bergemuruh menyambut kemenangan adu pinalti ketiga kalinya Persebata Lembata ini.
Sebelumnya, di babak 16 besar, Persebata menang adu penalti dengan PS Malaka 4-3. Selanjutnya, di perempat final, Persebata menyingkirkan Persami Maumere juga dengan skor 4-3 melalui adu pinalti.
Partai final yang sedianya digelar Kamis, 29 September 2022 di Gelora 99, nanti mempertemukan Persebata Lembata dan pemenang pada semifinal kedua anara Perse Ende vs Persim Manggarai. Sedangkan, Perserond Rote Ndao tinggal memburu posisi ketiga melawan tim yang kalah pada semifinal kedua besok, Senin (26/9/2022). (AN-01)
Foto-foto: Hasil tangkapan layar dari channel You Tube Milenial Spirit yang menyiarkan secara langsung jalannya pertandingan ini.