Aksinews.id/Lewoleba – Tamat sudah langkah Perseftim Flores Timur di ajang bergengsi Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI Lembata 2022. Ambisinya untuk merengkuh trophy ETMC dikuburkan oleh ulah para suporternya. Komisi disiplin Asprop PSSI NTT memutuskan untuk memenangkan Perse Ende, dan akan melakukan remach dengan Persim Manggarai.
Persim Manggarai lolos ke babak semifinal setelah menekuk Persarai Sabu Raijua di Gelora 99, Lembata, Jumat (23/9/2022), dengan skor 2-1. Persim unggul lebih dulu melalui titik putih di awal babak pertama.
Namun pada babak kedua, anak-anak asuh pelatih bertangan dingin, Matias Bisinglasi, mampu menyamakan kedudukan. Laskar Motang Rua benar-benar dikagetkan dengan gol Robinson Mage Ate pada menit ke-72, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kedua tim mulai bermain terbuka untuk menambah pundi-pundi gol sekaligus merebut tiket ke semifinal. Baru pada menit ke-80, Persim memastikan kemenangan 2-1 melalui eksekusi tendangan bebas.
Hingga wasit Abdul Syukur asal Kota Kupang meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, tak ada lagi gol lagi yang tercipta.
Lawan Persim Manggarai di semifinal adalah Perse Ende yang diputuskan oleh komisi disiplin Asprop PSSI NTT, lantaran laga versus Perseftim tidak selesai dalam waktu normal 90 menit gara-gara kericuhan yang dilakukan supporternya.
Ketua Komisi Disiplin Asprop PSSI NTT, Lukman Hakim menegaskan bahwa laga Perse vs Perseftim sudah berlangsung selama 83 menit. Artinya, hanya tersisa 7 menit waktu normal 2X45 menit. “Sisa pertandingan 7 menit. Kurang dari sepuluh menit, kita anggap selesai apalagi dengan kondisi seperti tadi,” ungkapnya.
Kedua tim ini sama-sama penghuni Grup E pada babak penyisihan grup ETMC 2022 ini. Head to head di babak penyisihan grup keduanya bermain imbang tanpa gol. Namun Perse Ende tidak pernah kalah di fase grup, sehingga menjadi juara grup. Sedangkan, Persim Manggarai sempat ditekuk PSK Kabupaten Kupang.
Karena itu, pertemuan kedua pada hari Senin, 26 September 2022, nanti merupakan ajang pembuktian, tim yang lebih unggul.
Menariknya, partai semifinal lainnya, antara Persebata Lembata dan Perserond Rote Ndao juga merupakan tim dari grup yang sama, yakni Grup B. Peringkat akhir Grup B, Persebata bercokol di puncak klasemen, sedangkan Perserond terperosok ke peringkat 3. Bahkan, Perserond Rote Ndao lolos ke fase knock out 16 besar dengan mengambil seat terakhir dari peringkat 3 terbaik 4. Tapi, di fase 16 besar, Perserond mampu memulangkan juara Grup D, Persewa Waingapu, dan di 8 besar menghentikan langkah PSKK Kota Kupang.
Dari empat tim yang berlaga di semifinal ini, dua tim pernah merasakan sebagai pemuncak ETMC. Dua tim lainnya belum pernah merasakan babak final. Ya, Perse Ende pernah dua kali menjuarai ETMC, tahun 1999 dan 2017. Sedangkan, Persim Manggarai pernah sekali merengkuh trophy ETMC tahun 2005.
Sementara Persebata Lembata dan Perserond Rote Ndao sama-sama belum pernah merasakan aroma final ETMC. Sehingga laga keduanya kali ini merupakan sejarah baru bagi kedua tim. Dan, salah satu dari kedua tim akan berada di partai final hari Kamis, 29 September 2022, mendatang. Jika Persebata Lembata mampu mengulang sukses di babak penyisihan grup dengan mengalahkan Perserond Rote Ndao, maka tradisi tuan rumah juara bisa saja terjadi lagi. Tapi, jika Perserond Rote Ndao mampu membalas dendam kekalahannya di fase grup, maka bukan tidak mungkin trophy ETMC sudah ada di Rote Ndao sampai ETMC XXXII mendatang di sana.
Persim Manggarai dan Perse Ende pun punya ambisi membawa pulang trophy ETMC. Sukses Persim Manggarai memulangkan favorit juara PSN Ngada tentu menjadi daya lecut pasukan Motang Rua dalam laga semifinal ini. Begitu juga, Perse Ende yang mampu menjebol gawang Perseftim Flores Timur ditengah gemuruh supporter fanatik lawan, tentu jadi pengalaman berharga. Apalagi, Perse Ende sudah melewati hadangan PSKK Kota Kupang dan PSK Kabupaten Kupang.
Kita semua tentu saja berharap, agar kisruh supporter Perseftim hari Jumat (23/9/2022) petang itu tidak lagi terjadi kedepannya. Semoga kita disuguhkan adu strategi dan taktik para peraciknya yang memperlihatkan peningkatan mutu sepakbola Flobamora. Bravo ETMC XXXI Lembata 2022. (AN-01)
Daftar Juara El Tari Memorial Cup dari Masa ke Masa
7 Gelar: PSN Ngada (1970, 1982, 1986, 1997, 2001, 2003 dan 2007).
6 Gelar: PSK Kabupaten Kupang (1972, 1979, 1987, 1991, 1993, dan 1995).
3 Gelar: Persami Maumere (1976, 1984, dan 2015).
2 Gelar: Perseftim Flores Timur (1969 dan 2009); Perse Ende (1999 dan 2017); PSKK Kota Kupang (2002 dan 2010).
1 Gelar: Pers Soe (2000); Persewa Waingapu (2004); Persim Manggarai (2005); Persap Alor (2006); Persada SBD (2011); Persamba Manggarai Barat (2013); dan PS Malaka (2019).***