Kamis, 08 September 2022
Mik.5:1-4a ; Rom. 8:28-30 ; Mat.1:18-23
Pesta Kelahiran St. Perawan Maria
“Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa” (Mat.1:22)
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran St. Perawan Maria. St. Andreas dari Kreta menandaskan, pesta kelahiran Santa Perawan Maria, mengandung makna, hari seorang perawan dilahirkan, diasuh dan disiapkan menjadi ibu Tuhan, Raja semesta alam.
Maria terlahir sebagai anugerah mulia bagi Gereja. Allah sendiri berkenan memilih dan menyiapkan Maria untuk mewujudkan rencana penyelamatanNya. Ia menguduskan Maria sejak dalam kandungan. Memberkati rahimNya, jadi tempat yang layak bagi PutraNya. Melalui Rahim Maria, Sabda akhirnya menjadi manusia dan menetap di antara kita.
Maria hadir jadi saluran rahmat bagi semesta. Ia pasrah dan setia menjalani kehendak Allah. Dari rahimNya yang kudus, lahirlah Emanuel. Sosok yang menegaskan bahwa Allah senantiasa setia menyertai kita. Ia selalu hadir dalam kehidupan kita dengan berkat-berkatNya. Dan, berkenan pula menebus kita melalui penderitaan dan kebangkitan PutraNya.
Pesta kelahiran Bunda Maria, mengajak kita melihat arti kelahiran setiap kita. Seperti Bunda Maria, Allah juga tentu punya recana tersendiri bagi hidup kita. Ia bahkan telah menentukan garis hidup kita masing-masing. Maka mari kita belajar pada sosok Maria, menjadi berkat bagi banyak orang. Tulus hati menerima dan menjalani setiap kehendak Tuhan. Setia memikul setiap kepercayaan yang diserahkan Tuhan di pundak kita. Meski berat sekalipun.
Ingat, tiap kelahiran adalah anugerah. Maka hidup ini bermakna jika menjadi saluran berkat. Kita telah menerima hidup sebagai pemberian cuma-cuma dari Allah. Maka hendaknya kita dedikasihkan dan abdikan pula dengan sukacita demi melipatgandakan kasih Tuhan.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin. Makasih om Romo 🙏
Amin….
Amin …🙏🏽
Amin …🙏🏽
Amin…thanks tuan renungannya.