Kamis, 02 Juni 2022
Kis.22:30; 23:6-11; Yoh.71:20-26
Paskah VII
“Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya, supaya mereka semua menjadi satu” (Yoh.17:21)
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semboyan yang tetap inspiratif untuk merawat keberagaman. Agar kuat dan kokoh membangun harapan serta menghadang tantangan.
Yesus mendoakan dan mengharapkan hal yang sama bagi Gereja. “Supaya mereka semua menjadi satu”. Satu dalam iman. Satu dalam kasih persaudaraan. Satu dalam pengharapan. Satu dan solid memperjuangkan misi Gereja.
Karena Gereja hidup dalam kebersamaan dan keberagaman. Banyak hati, banyak pula kepala. Bisa beda ide, keinginan, juga prinsip. Yang rawan di sini adalah perselisihan dan pertikaian. Jika tidak diwaspadai, jika tidak dijembatani dengan baik, Gereja akan goncang, dan mudah diperdaya.
Ingat, ada banyak musuh, seperti singa lapar yang siap menerkam dan mematikan langkah perjuangan Gereja. Tak ada senjata yang lebih ampuh selalin bersatu. Hanya dengan bersatu, kita bisa mematikan biang perpecahan. Mampu pula mengubah apapun dalam kehidupan ini, meski dari hal kesil sekalipun.
Doa yang sama buat keluarga-keluarga kita, semoga tetap rukun bersatu. Tetap setia dalam suka dan duka.
Dan kita, hendaknya kita tetap rukun dalam perbedaan. Senantiasa senasib dan sepenanggungan. Hadir membawa harapan dan sukacita bagi banyak orang. Jangan jadi duri dalam daging. Jadi racun yang merusak persaudaraan.
Siapapun boleh menindas kita dalam iman, tetapi dalam tubuh gereja yang satu, mereka tak akan pernah mampu mematikan apa yang kita Imani.
Tuhan memberkati. SALVE.***
“Bersasatu, senantiasa senasib dan sepenanggungan”Amin…thanks tuan.
Amin
Terima Kasih Romo
Tuhan Yesus Memberkati🙏
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Amin.