“Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapih, tetapi tidak seorangpun yang kami temukan di sana” (Kis.5:23)
Rabu, 27 April 2022
Kis. 5:17-26; Yoh.3:16-21
Paskah II
Semakin dihimpit, semakin berkembang. Itulah gambaran militansi pewartaan awal para rasul. Melewati tantangan yang berat. Berulangkali ditangkap dan dipenjara. Tetapi tetap setia bertahan. Karena Allah setia mendampingi dan melepas mereka.
Penjara tetap terkunci, tetapi mereka tak ada. Itu bukti bahwa tak ada yang bisa melampaui kuasa Allah. Tak ada yang sanggup menghambat karya Allah. Terus mereka kemana?
Allah telah mengutus mereka kembali ke bait Allah untuk bersaksi bahwa Allah begitu mengasihi dunia. Hingga mengutus anak tunggal-Nya jadi penyelamat. Dan, setiap orang yang percaya akan beroleh keselamatan.
Tugas pewartaan kini ada di pundak kita. Untuk berbagi cinta kasih dan kebaikan. Menjadi berkat, meski tak selamanya diterima. Kadang tidak dihargai bahkan ditolak. Tantangan ada, tetapi jangan menyerah dan berputus asa.
Seperti yang digambarkan injil hari ini, bahwa kita akan selalu berada dalam pertarungan antara kekuatan terang (baik) dan gelap (jahat).
Bahwa kekuatan kegelapan akan selalu menghambat kebaikan, tetapi tak bisa menghentikannya. Karena kebaikan datang dari Allah, dan tak ada kuasa yang bisa memenjarakannya.
Harapan, untuk sebuah kebaikan, tak boleh ada yang mengail di air keruh. Tak boleh mencari keuntungan di tengah derita dan kesulitan yang dialami.
Mari buka hati, selalu peka, terus bersolidaritas, dan menjadi berkat bagi sesama.
Tuhan memberkati. SALVE.***
Terimakasih,, renungan yang menguatkan. Kekuatan terang terus bercahaya menghalau gelapnya kekuatan jahat.
🙏🙏
Amin. Itukah kekuatan Kasih Allah.
Super sekali Romo. SALVE 🙏
Mari berbuka hati” Amin… trimakasih tuan