“Di zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel, tetapi tidak ada seorangpun yang ditahirkan, selain daripada Naaman orang Siria itu” (Luk.4:27)
Senin, 21 Maret 2022
2Raj.5:1-15 ;Luk.4:24-30
Prapaska III
Naaman seorang asing dari negeri kafir Siria, rela berjalan jauh ke Israel untuk menemui nabi Allah, Elisa. Dirinya berharap, bahwa Allah akan menyembuhkan sakit kusta yang dideritanya melalui abdiNya itu. Ia yakin, meski belum melihatnya.
Datang dengan harapan besar, tetapi ia sempat kecewa dan gusar, karena Elisa tidak melakukan apa-apa atas dirinya. Elisa hanya menyuruhnya “pergi dan mandi tujuh kali di sungai Yordan”. Padahal ia berpikir, kustanya akan hilang oleh kata-kata penyembuhan yang mujarab, atau tindakan ajaib yang dilakukan abdi Allah itu atas dirinya. Untuk apa jauh-jauh dari Siria, hanya untuk mandi di sungai Yordan? Masih ada banyak sungai di Siria yang lebih bagus dari Yordan, pikirnya.
Hati kecilnya menolak. Merasa terlalu sederhana hanya dengan mandi di sungai Yordan. Mungkinkah ia sembuh? Tetapi akhirnya ia merendah dan berpasrah. Membenamkan diri dalam air dengan penuh keyakinan. Ucapan abdi Allah tak mungkin sia-sia. Dan, Naaman takjub boleh menyaksikan mujizat penyembuhan atas dirinya.
Pengalaman Naaman, mengingatkan kita bahwa ramat Allah senantiasa berkerja atas hidup setiap kita. Asalkan kita rendah hati dan terbuka menerimanya dengan penuh iman, kita akan melihat keajaiban karya Tuhan.
Hanya mandi di sugai, Naaman sembuh. Itulah gambaran, bahwa tidak selamanya Tuhan melakukan melakukan hal besar dengan cara yang fantastis. Justru sebaliknya, Tuhan melakukan banyak hal menakjubkan dalam hidup kita, melalui hal dan tindakan kecil dan sederhana. Kadang kita ragu dan pesimis, tetapi Tuhan sanggup mengubahnya jadi benar-benar nyata.
Hargai hal kecil dan sederhana dalam diri kita, juga sesama. Ingat, sesuatu yang besar dan luar biasa bisa terjadi melewati proses. Mulai dari tangga pertama hingga ke puncak. Mulai dari yang kecil dan sederhana hingga jadi sukses dan menjanjikan. Dengan iman, segala sesuatu jadi mungkin, meski terasa sederhana dan mustahil di mata kita. Selamat pagi. Tuhan memberkati. SALVE.