Aksinews.id/Wangatoa – Setelah hampir setahun dipimpin Deken Lembata, RD Philipus Sinyo da Gomez, Paroki Kristus Raja Wangatoa akhirnya punya pastor paroki. Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung menetapkan RD Kristoforus Kristo Soge menjadi pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa (PKRW).
Selama ini, RD Kristo menjabat ketua Yayasan Papa Miskin yang mengelola Rumah Sakit Bukit Lewoleba. Minggu (27/2/2022), Deken Lembata, RD Philipus Sinyo da Gomes mewakili Uskup Larantuka melantik RD Kristo Soge dalam perayaan misa, menjadi pastor paroki.
Penetapan mantan ketua Yayasan Papa Miskin tersebut menjadi pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa tertuang dalam SK Uskup Larantuka nomor: KL.46/V.3/I/2022, tanggal 26 Januari 2022, yang ditandatangani Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung.
Perayaan misa pelantikan pastor paroki dan DPP yang dimulai pukul 07.00 Wita langsung dipimpin Romo Deken Lembata, RD Philipus Sinyo da Gomez.
Turut mendampingi Romo Deken, RD Moses dan RD Domi Luro. Misa berlangsung meriah diiringi Koor PKRW, Christo Regi pimpinan Rosa Leumara.
Dalam misa yang sama, dilakukan pula pelantikan pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) Kristus Raja Wangatoa periode 2022-2024. Hendrikus Hengky Kua dilantik menjadi ketua DPP PKRW bersama segenap pengurus lainnya, serta 12 ketua lingkungan di lingkup PKRW.
“Dengan demikian, penantian umat selama ini terjawab sudah hari ini. Ini baru pertama kalinya dicatat sejarah paroki, bahwa pelantikan pastor paroki bersamaan pula dengan pelantikan pengurus DPP periode 2022-2024,” ucap mantan Ketua DPP, Karolus Kumbala, yang mengakhiri jabatannya setelah pelantikan pengurus baru.
Dalam sambutannya, Kumbala mengingatkan agar para pengurus DPP harus punya ‘RELA’ (dua enam). Rela berkorban waktu dan tenaga. Rela menunggu jam rapat yang molor dari waktu yang ditentukan. Rela bekerja sendiri karena pengurus lainnya sibuk.
Sementara Ketua DPP yang baru, Hendrikus Hengky Kua mengharapkan dukungan umat agar program kerja DPP yang dipimpinnya dapat berjalan.
Dewan penasihat yang diwakili Petrus Toda Atawolo kepada pengurus DPP yang baru, mengatakan, menjadi pengurus DPP bekerja tanpa upah.
Terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya, RD Kristo menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Larantuka, Monsigneur Fransiskus Kopong Kung.
“Harapan umat Wangatoa akhirnya terpenuhi. Sebagai pastor paroki, ini tantangan baru buat saya. Baru pertama jadi pastor paroki dan di paroki kota,” ujar RD Kristo Soge.
Maklum saja. “Selama perjalanan imamat, selama empat tahun sebagai pastor rekan dan tujuh tahun berkecimpung di Yayasan Papa Miskin,” urai partor kelahiran Hewa, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur ini.
Dukungan umat Wangatoa, kata RD Kristo, sangat diharapkan. “Saya kenal banyak umat karena sering pula melakukan pelayanan di Wangatoa. Bersama umat, kita berjalan bersama dalam berbagai tugas dan pelayanan di paroki ini,” katanya.
“Saya tidak sama seperti orang lain yang mungkin lebih hebat. Saya punya banyak kekurangan. Kekurangan saya akan dilengkapi oleh kelebihan-kelebihan yang dimilikimu,” ucap RD Kristo Soge.
Misa pelantikan pastor paroki dan pengurus DPP Kristus Raja Wangatoa ini disiarkan secara live streaming melalui channel youtube Komsos PKRW. Berikut linknya: https://www.youtube.com/watch?v=dWb6L8nlesM&t=11470s. (AN-03)