Aksinews.id/Larantuka – Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, S.H., M.H., M.IP., memastikan bahwa Pemkab segera melakukan normalisasi kali di wilayah Adonara Barat, Wotan Ulumado, dan Adonara Tengah. Sudah tersedia anggaran sekitar Rp.600-an juta.
Dikatakan, badai seroja bulan April tahun 2021 lalu telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Adonara Barat, Wotan Ulumado dan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, mengalami kerusakan parah.
Kondisi itu kian diperparah dengan tingginya curah hujan pada awal tahun 2022 hingga saat ini. Tak cuma ruas jalan, areal pertanian dan permukiman pun ikut rusak. Apalagi, wilayah Kecamatan Adonara Barat memiliki curah hujan yang lebih intens dibanding daerah lainnya di Flores Timur.
Air sungai yang meluap merusak jalan di wilayah desa Kwela, desa Samasoge dan desa Nayubaya, Kecamatan Wotan Ulumado. Juga, desa Riangpadu, desa Duanur, dan Desa Homa di kecamatan Adonara Barat. Serta, area bendungan di desa Wewit, kecamatan Adonara Tengah.
BPBD dan Dinas PU Tamben Kabupaten Flores Timur telah melakukan survei ke lapangan. Mereka juga sudah menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) pengerjaan darurat kebencanaan menyangkut normalisasi kali/sungai dengan nilai sebesar Rp. 600 jutaan.
“Saya sendiri bersama dinas teknis telah meninjau langsung lapangan dan benar jika tidak segera ditangani akan ganggu mobilitas barang, jasa dan manusia dengan demikian perekonomian bisa lumpuh,” tegas Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, S.H., M.H., M.IP. di Adonara, Sabtu (12/2/2022).
Dia memastikan bahwa pemerintah sudah siap melakukan normalisasi kali/sungai. Ya, “Semua siap dikerjakan dengan dana setengah miliar lebih. Hanya menunggu alat berat karena memang AMP di Adonara hanya dua. Jadi harus menunggu waktu karena tengah berlangsung pekerjaan APBN,” jelasnya.
Wakil Bupati Flores Timur terus memantau desa-desa yang berpotensi bencana dan berdiskusi dengan masyarakat langsung di semua desa.
Seorang warga desa di Adonara Barat, Petrus Pati menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang langsung turun temui masyarakat di tengah bencana hujan ini. “Kami senang pemimpin yang responsif dan mau kunjungi kami langsung beri penguatan moril,” ucap Petrus diamini masyarakat yang hadir.(*/AN-01)