Aksinews.id/Larantuka – Ini pertama kalinya sepanjang sejarah Flores Timur, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat menggelar perayaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) secara terpusat. Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, yang melibatkan perwakilan pengurus dan angggota PGRI sekabupaten Flores Timur.
Panitia pelaksana dari PGRI Cabang Witihama sudah meramu konsep acara untuk dilaksanakan selama tiga hari, sejak Selasa (23/11/2021) mendatang. Konsep acara yang dipersiapkan sebagai berikut:
Hari Pertama, Selasa 23 November 2021
- Prosesi Penjemputan di pintu masuk Kecamatan Witihama, di Desa Lamablawa. Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur dan ketua PGRI Cabang sekabupaten bersama utusan disambut secara Adat Lamaholot. Ketua PGRI Kabupaten, Ketua Ketua PGRI Cabang dikalungi selendang sebagai ungkapan selamat datang, dilanjutkan suguhan tuak dan sirih pinang dan pengguntingan pita. Ketua PGRI Kabupaten dan Ketua Cabang mengenakan pakaian adat khas kecamatan.
- Pawai Budaya bersama rombongan dan seluruh guru di Kecamatan Witihama, dan masyarakat Kecamatan Witihama.
- Rombongan disambut Tarian Soka. Tarian ini akan dibawakan oleh Guru TKK di Kecamatan Witihama.
- Tarian hedung mengiringi perjalanan secara bergantian dari guru-guru Sanggar Seni Hedung Pledo. Selain hedung, diiringi pula Drum Band.
- Pawai Budaya ini melewati jalur jalan utama di pusat Kecamatan Witihama dan berhenti di beberapa titik. Pertama di Nama Tukan, untuk masuk ke Rumah Besar Witihama di Atu Lolo. Rombongan bertemu dan saling menyapa dengan Tua Adat dan Tokoh Masyarakat. Ada juga panggung mini yang disiapkan untuk beberapa karya kreatif Anak Sekolah dan Guru yang ditampilkan.
- Rombongan bergerak terus dan berhenti di Lapangan Oringbele. Di titik ini selain suguhan acara kreatif yang disiapkan panitia, semua peserta tanpa kecuali melakukan dolo massal dan Tarian Jai massal.
- Rombongan terus bergerak dan akhirnya akan tiba di lokasi yang menjadi pusat kegiatan, yakni di Panggung Aula Jessing, Paroki Witihama. Di panggung ini, sudah disiapkan beberapa acara kreatif dari siswa, termasuk beberapa penyanyi Lomba Vokal Solo yang sudah hadir.
- Di panggung ini pula, akan dilakukan acara sederhana penerimaan rombongan, dan sambutan dari Ketua Panitia HUT PGRI dan HGN 2021, Albertus Inguliman, Ketua PGRI Cabang Witihama, Petrus Kowa Deket dan yang mewakili PGRI Cabang, Edward Pope Ana Sayang (Ketua PGRI Cabang Wulanggitang).
- Rombongan akan dibagi ke rumah-rumah warga. Prioritas pertama rumah Guru di Witihama, dan sisanya akan dibagi ke rumah warga.
- Malam hari, peserta berkenalan dengan tuan rumah dan masing-masing peserta dinobatkan menjadi Anak Angkat keluarga itu. Makan malam peserta bersama dengan keluarga.
- Di lokasi utama kegiatan akan ada Sole Oha dan Sajian Gambus. Setelah makan malam Peserta bisa melakukan Wisata Budaya di lokasi ini.
Hari Kedua, Rabu 24 November 2021
- Pagi pukul 05.00 pagi semua peserta terlibat dalam kegiatan jalan santai dan berakhir dengan Senam Pagi di Lapangan Oringbele.
- Pukul 07.00, peserta sudah kembali ke rumah. Sarapan pagi bersama keluarga dan persiapan untuk mengikuti Seminar Nasional. Peserta mengenakan baju PGRI saat mengikuti seminar ini.
- Pukul. 08.00 Wita Seminar Pendidikan dengan Narasumber 1). Harsiana Wardani (Guru Berprestasi Nasional), 2). Linus Lusi Making (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT), 3). Yahya Ado (Director Yayasan Rumah Solusi Beta Indonesia, NTT), 4) Romo Thomas Labina,Pr (Ketua YAPERSUKTIM Keuskupan Larantuka), dengan moderator: Mervina B.B. Lamawuran.
- Narasumber menuju panggung diiringi Tarian Soka dan dikalungi sebagai tanda penghormatan.
- Acara selingan, diisi dengan acara-acara kreatif dari siswa dan guru. Juga pengenalan Buku Karya Guru dan Buku Karya Alumni SDK Honihama untuk membantu pendanaan kegiatan HUT Intan SDK Honihama Tahun 2022.
- Pada seminar ini, peserta diharapkan selain bertanya juga menyampaikan gagasan-gagasan yang dapat menjadi rekomendasi kepada pihak terkait, salah satunya adalah Muatan Lokal (Lamaholot) didorong menjadi materi yang dipelajari di sekolah.
- Makam siang kita terjadi di lokasi kegiatan.
- Kegiatan sore beragam, antara lain bola voli, futsal, dan permainan hiburan “Ular Naga Millenial”.
- Malam harinya adalah Pentas Seni Budaya. Panggung malam menjadi ruang ekplorasi kreativitas baik siswa maupun guru. Panggung disiapkan untuk 1). Siswa dengan ragam kreativitasnya, 2). 10 Finalis Vokal Solo. 3). Acara dari cabang masing-masing (bagi yang cabang yang siap).
- Makan malam bersama Bapa Mama Angkat di lokasi kegiatan. Menu makanan lokal.
Hari Ketiga, Kamis 25 November 2021
- Pukul 06.00, Persiapan pribadi dan sarapan pagi di penginapan masing-masing. Selanjutnya menuju lokasi kegiatan Apel Puncak HUT PGRI dan HGN 2021. Busana yang digunakan adalah seragam PGRI.
- Apel direncanakan Pembinanya adalah Bupati Flores Timur. Undangan diantaranya, Wakil Bupati Flores Timur, Ketua DPRD, Komisi C DPRD dan anggota DPRD dari Pulau Adonara, Kepala Dinas PKO Flores Timur, Kepala BKPSDM Flores Timur, Sekretaris Daerah Flores Timur, Kemenag Flores Timur, Kepala Bank NTT, Para Camat di Adonara, Kapolres, Dandim, Kapolsek, Babinsa, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan pihak terkait lainya. Petugas bendera dipercayakan kepada guru-guru di Kecamatan Witihama. Lagu Hymne Guru dan Lagu Terima Kasih Guru dinyanyikan oleh Siswa SMAK Lamaholot Witihama dilanjutkan dengan penyematan pita kepada guru oleh perwakilan Siswa SMAK Lamaholot Witihama.
- Acara dialog dan rekam Aspirasi Guru bersama Bupati Flores Timur, DPRD Flores Timur, Kemenag Flores Timur dan Ketua PGRI Flores Timur. Benang merah pembicaraan diramu menjadi rekomendasi aspirasi untuk disampaikan ke pihak terkait. Kegiatan dialog diawali dengan Laporan Ketua Panitia, Sambutan Ketua PGRI Cabang, Sambutan Ketua PGRI Kabupaten dan Sambutan Bupati Flores Timur. Dialog dan rekam aspirasi disiapkan kepada guru untuk menyampaikan segala persoalan yang dialmi termasuk gagasan yang bisa diberikan ke pemerintah.
- Pada kesempatan ini juga ada Acara Pemberian Reward dari PGRI kepada Siswa dan Guru Berprestasi dan Inspiratif.
- Makan Siang bersama di lokasi, diawali dengan Pemotongan Tumpeng PGRI 2021.
- Sebelum doa penutup, ada kesan dari salah satu perwakilan dan selanjutnya Acara Foto Bersama. Sebelum wisata edukasi ke Pantai Meko, Peserta bergerak ke Rumah Guru Witihama (Pengenalan Rumah Guru Witihama) selanjutnya ke Meko, setelah rekreasi di Meko, berpamitan dengan Tua Adat di Atu Lolon Namatukan dan Sayonara.
- Panitia akan menghantar semua peserta ke titik penyeberangan!.
Beberapa hal terkait lain yang terkait yakni;
- Panitia menghadirkan UMKM dan bisa memamerkan karya di sekitar lokasi kegiatan, termasuk karya seni ukir, dan lukisan lukisan.
- Panitia menyiapkan satu stand untuk Klinik Guru Penggerak
- Panitia menyiapkan stand Pameran Buku Hasil Karya Guru Flotim. (AN-01)