Aksinews.id/Lewoleba – Kepala Desa Idalolong terpilih, SKA menolak wawancara berkaitan dengan laporan polisi mama Marta Ukung Musa ke Polsek Nagawtung. Dia sama sekali tak mau berkomentar soal masalah itu. Karena, dirinya sedang menunggu kedatangan aktivis LSM di kediamannya, Desa Idalolong, Kecamatan Nagawutung, Lembata.
Ya, “Saya sedang tunggu LSM. Mereka mau datang, dan mereka juga bawa wartawan. Sehingga saya tidak bisa jawab. Saya tidak mau wawancara melalui telepon”, tandas SKA, menjawab aksinews.id melalui saluler seluler, Minggu (14/11/2021).
SKA tidak menjelaskan LSM apa yang turun ke desanya. Juga, apa yang hendak dilakukan disana pun ia tidak menguraikan. Dia hanya menjelaskan bahwa LSM akan datang ke kampungnya dengan membawa serta wartawan. Juga, dia tidak memberitahu wartawan media apa yang dibawa ke Idalolong.
Sementara, Camat Nagawutung, Mustang Boli, yang dihubungi aksinews.id, mengaku kalau dirinya juga didatangi mama Marta dan saudaranya di rumah pribadinya di Wangatoa, Kelurahan Selandoro, beberapa hari lalu. “Mereka cerita sama persis yang diberitakan. Tapi, saya jelaskan bahwa tahapan Pilkades soal apa yang diceritakan ini sudah lewat. Pengaduan setelah pemilihan pada tanggal 9 November itu hanya menyangkut hasil pemungutan suara”, jelasnya.
Mustang Boli menjelaskan pula bahwa dirinya sempat menyarankan mama Marta dan keluarganya agar menyelesaikan masalah ini secara adat. “Tapi, mama tua tidak mau. Ya, kalau urus secara adat juga tidak mau ini yang saya juga heran”, ungkap camat Nagawutung.
Dijelaskan bahwa pihak kecamatan akan menerjunkan tim ke Desa Idalolong untuk mengklarifikasi masalah ini. “Memang tahapan Pilkades sudah tidak masuk. Tapi, karena mereka sudah datang, sehingga saya akan turunkan tim untuk mencari tahu masalah ini lebih jauh sehingga tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan nanti”, ujarnya.
Camat Mustang juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencari tahu soal mama Marta kepada orang-orang di Desa Idalolong. “Menurut mereka itu, mama tua ini kalau diberi perhatian sedikit, dia sudah merasa suaminya. Mungkin ini yang keluarga anggap bahwa dia sudah dimanfaatkan kades terpilih itu”, ucap Mustang Boli.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, mama Marta Ukung Musa, Sabtu (13/11) lalu, mendatangi Markas Komando (Mako) Polres Lembata, untuk mengadukan masalahnya dengan sang kades terpilih. Namun karena sebelumnya dia sudah mengadukan masalah ini ke Polsek Nagawutung, maka aparat Polres menyarankan mama Marta untuk kembali mendesak aparat Polsek segera mengambil langkah hukum.
Kapolsek Nagawutung masih belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi.(AN-01)
Keterangan foto: Camat Nagawutung, Mustang Boli (tengah, berbaju putih)