Aksinews.id/Larantuka – Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon menderita sakit serius. Dia sempat dirawat beberapa hari di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Senin (8/11/2021) kemarin, Bupati Anton dirujuk ke RS Sangla, Denpasar, Bali.
Direktur RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, dr. Sanny saat dikonfirmasi aksinews.id, Selasa (9/11/2021), membenarkan kalau Bupati Anton Hajon sempat dirawat di RSUD yang dipimpinnya. Tapi, “Sudah keluar kemarin (Senin, 8/11/2021,” ujarnya, singkat.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, menyebutkan, penyakit yang diderita Bupati Anton Hajon sangat serius yang membutuhkan penanganan segera. “Kemungkinan beliau mengalami pembengkakan di hati atau jantung. Ini tidak bisa ditangani di Larantuka, harus dirujuk keluar daerah”, jelas sumber yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Sumber lain menjelaskan, Bupati Anton sebelumnya sempat menugaskan Wakil Bupati, Agustinus Payong Boli untuk melakukan konsultasi tentang mutasi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Namun saat Wabup Agus Payong kembali, Bupati Anton sudah terbaring di ruang ICU RSUD Larantuka.
“Rencananya akan ada mutasi pertengahan November atau awal Desember tahun ini. Mengingat masa jabatan mereka tinggal enam bulan lagi. Tapi, kondisi pak Bupati seperti ini, tidak tahu, apakah ada ada mutasi atau tidak, kami belum tahu”, paparnya.
Wabup Agus Payong Boli sendiri saat dikonfirmasi Sabtu (6/11/2021) membenarkan bahwa Bupati Anton dirawat di RSUD Larantuka. Hanya dia sendiri tidak tahu penyakit apa yang sedang diderita pasangannya itu.
Akun facebook Andreas Soge, dan akun Lambertus Jawan, sama-sama mendoakan agar Bupati Anton segera sembuh. “Mari kita doakan semoga pak Bupati AGH (Antonius Gege Hajon) lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali”, tulis Lambertus Jawan, di laman akun facebooknya.
Sementara Andreas Soge menulis, “Saya mengajak semua anggota SF (Grup Facebook Suara Flotim) meluangkan waktu dari kesibukannya untuk mendoakan kesembuhan Pak Bupati Flores Timur Bapak Antonius Gege Hadjon Anton Hadjon dari sakitnya. Terima kasih.”
Ada juga yang berkomentar miring terkait sakit yang diderita Bupati Anton Hajon. Tapi, nitizen rame-rame memintanya menghapus postingannya. Darius Boro Beda, salah satu admin Grup Facebook Suara Lembata, menyesalkan sikap facebooker yang mensyukuri sakitnya Bupati Flotim itu.
“Sakit-penyakit bagi kita orang Lamaholot memang masih dipandang sebagai aib sekalipun agama samawi sudah lama dianut. Walaupun demikian, sakit-penyakit dihubungkan dengan aib seseorang hanya dibicarakan pada ruang privat sebab membicarakan aib orang di ruang publik sama dengan membuka aib sendiri. Orang Lamaholot memang meyakini bahwa sakit-penyakit ada sebab, tetapi tidak untuk dibicarakan di ruang publik. Mari saling meneguhkan, bung!”, tulis Darius Boro Beda.(AN-01)