Pantau Vaksinasi di Kodim 1624/ Flotim; Bupati Anton : Ada Kesadaran Masyarakat Mau Divaksin

Aksinews.id/Larantuka – Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, menyebut target vaksinasi masyarakat akan terus berlanjut hingga akhir Desember 2021. Hal itu disampaikan kepada media, saat menyambangi lokasi vaksinasi di pelataran Kodim 1624/Flotim, Jumad (23/07/2021).

“Target vaksin sampai bulan Desember 2021”, ujar Anton Hadjon, saat memantau pelaksanaan vaksinasi siang tadi. “Memang saat-saat awal ada keraguan dari masyarakat terkait vaksin, tetapi sekarang masyarakat antusias sekali,” sebut Anton, menambahkan.

Bupati Anton mengatakan, ada kendala keterlambatan vaksinasi. Soalnya pada transportasi udara yang memuat vaksin. “Vaksin tidak bisa dikirim dari Kupang. Akhirnya, kita usahkan lewat Maumere. Tiba kemarin dan kita sudah bagi ke beberapa titik dalam bulan ini”, paparnya.

Lebih jauh, hari ini, di Kodim 1624/Flotim ada sekitar 700-an orang divaksina. Sedangkan di Kejaksaan nanti pada tanggal 28 Juli 2021 itu, target vaksinasi ada 1.000 orang.

Bagi Bupati Anton, yang paling penting adalah adanya kesadaran masyarakat untuk mau divaksin. Hal itu penting menjaga diri.

Sejauh ini, Bupati Anton menargetkan ada 200.000 lebih orang di vaksin di Flores Timur. Bupati Anton berharap, masyarakat tetap taat pada prokes. “Soal vaksin, saya bersyukur karena masyarakat sangat antusias”, imbuhnya.

Sr. Maria Fransiska Liu, CIJ., Pimpinan Panti Asuhan Bakhti Luhur, mengutus beberapa suster mendampingi turut 20 anak panti asuhan untuk menjalani vaksinasi tahap pertama bagi anak-anak panti. “Ini suatu keharusan demi kesehatan mereka dan tanggung jawab kami maka mereka turut serta menjalani vaksinasi”, kata Sr. Siska, CIJ. (yup)

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Flores Timur

VAKSINASI -1 : 12.913 (6,34%)

VAKSINASI -2 : 7.678 (3,77%)

Tahap I : SDM KESEHATAN

Vaksinasi -1 : 1.936 (98,32%)

Vaksinasi -2 : 1.806 (91,72%)

Tahap II : LANSIA & PETUGAS PUBLIK

Lansia

Vaksinasi -1 : 168 (0,62%)

Vaksinasi -2 : 24 (0,09%)

Petugas Publik

Vaksinasi -1 : 9.204 (46,37%)