Aksinews.id/Larantukan – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), DPRD NTT, Anna Waha Kolin mendapat kesempatan istimewa bisa menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 (SMANSA) Larantuka, tahun pelajaran 2021/2022, Jumat (16/7/2021). Pemaparan materi dilakukan secara daring (dalam jaringan) dari sekolah, dan para siswa baru mengikuti dari tempat tinggal masing-masing.
Ann Kolin datang ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur dalam rangka reses anggota DPRD NTT. Dia memang terpilih dari daerah pemilihan NTT VI, meliputi Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor. Dan, sebagai alumnus SMANSA, Ann menyempatkan diri mampir ke almamaternya.
Kontan saja, kehadirannya “dimanfaatkan” panitia untuk bertatap muka secara daring dengan para siswa baru. Dia pun didaulat untuk menyampaikan materi soal wawasan kebangsaan atau pendidikan kharakter bangsa secara online dari sekolah dengan tetap mentaati protokol kesehatan.
Patut diketahui bahwa pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2021/2022 tahun ini dilaksanakan secara online sesuai protokol kesehatan, mengingat semakin meningkatnya wabah pandemi Covid-19 di kabupaten Flores Timur. Sekolah mengatur kegiatan MPLS ini dengan skenario daring, dengan menyajikan semua materi dari sekolah secara online. Para siswa baru mengikutinya secara online dari rumah masing-masing melalui aplikasi google meet. Setiap akhir dari penyajian materi setiap hari selama lima hari, peserta didik diperbolehkan mengikuti test peminatan secara online.
Dalam pemaparan materi tentang wawasan kebangsaan, Ann Kolin secara singkat menjelaskan tentang empat pilar kebangsaan yang dikuasai dengan baik oleh para peserta didik baru. “Sejak sedini mungkin setiap generasi mesti menguasai dengan baik wawasan kebangsaaan ini, sehingga tidak mudah jatuh dalam aliran-aliran yang menjurus kepada perpecahan, intoleransi dan sikap fanatik yang berlebihan”, tandas Ann Kolin.
Selanjutnya, aktivis perempuan ini juga menghimbau para siswa untuk tidak boleh terlibat dalam kegiatan serta aktivitas yang mengganggu stabilitas keamanan dan kedaulatan negara. “Sebagai seorang warga negara yang baik, dalam hal ini sebagai generasi muda, mesti setia menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945. Anda perlu menjauhi sikap fanatik yang berlebihan yang pada akhirnya dapat menimbulkan perpecahan”, papar Ann Kolin, mengingatkan.
Di akhir materinya, Ann Kolin yang dimoderatori oleh Syl Witin, Wakasek Humas sekaligus Ketua Panitia MPLS, mengapresiasi semangat para guru di SMAN 1 Larantuka, yang walaupun di tengah situasi krisis pandemi Covid-19, tetap semangat melakukan pembelajaran jarak jauh melalui daring, juga pelbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa. Selalu ada inovasi dan kreativitas baru yang selalu tumbuh di SMAN 1 Larantuka.
Sebagai alumnus SMANSA, dia tetap optimis SMAN 1 Larantuka akan tetap eksis dan bertumbuh ke arah yang lebih baik dari hari ke hari. “SMA Negeri 1 Larantuka juga merasa bangga karena Ann Kolin yang hari ini datang berkunjung ke sekolah ini adalah salah satu dari sekian alumni yang lahir dari rahim SMANSA Larantuka ini”, ungkap Syl Witin.
Lebih lanjut, tegas Syl Witin, An Kolin adalah seorang politisi perempuan yang selalu peduli dan terlibat aktif dalam memperjuang pendidikan di NTT ini. Dia juga dikenal getol nenyuarakan aspirasi masyarakat khususnya para guru dan tenaga kependidikan. “Terimakasih ibu Ann Kolin. Kami membutuhkanmu”, ungkap Syl Within. (*/fre)