Sedot aja sampe baper. Jangan lupa dikocok sebelum disedot. Banyak orang bilang koq kata-katanya nakal. Saya bilang tergantung persepsi orang saja. Saya pingin mereka ingat dengan minuman saya.
Itulah ungkapan Moses Lewa Doken yang akrab disapa Monza, mengenai usaha Sepat Q (terjemahan Indonesia: mampir dulu) yang hadir dengan model kekinian dengan aneka varian rasa itu, Kamis (6/5/2021) sore.
Bagi Monza, minuman kekinian dan varian rasa diolah dari susu (milk), vanilla blue, stawberry, coklat, Good Day, dan aneka rasa lainnya. Namun topingnya ia gunakan sari kacang hijau dan oreo black. “Saya pingin menyajikan minuman kekininan rasanya enak tapi juga sehat”, beber pria 29 tahun tersebut.
Cara pengolahan terkesan sederhana, namun menyimpan keunikan tersendiri. “Sari kacang hijaunya diblender. Saya pakai susu coklat, rasa pandan, dan juga gula aren. Jadi ada varian rasa”, urainya pria satu anak ini.
Ia berkisah sejak 9 tahun berada di Malang, ia niatkan pulang kampung dan buka usaha sendiri. “Saya pernah ke Kupang rata-rata mereka sajikan rasa dan style. Untuk sehat belum masuk pak. Di sini, saya jual harganya Rp 10.000. Saya baru jualan enam hari. Satu hari pembeli bisa mencapai 50-70 orang”, jelas Monza.
“Saya launching tanggal 29 April 2021. Sebelumnya saya jual (minuman) sambil promosi. Beli satu gratis satu. Biar orang kenal minuman saya dulu”, ujarnya, mengenang.
Kemarin saat berada di Malang, Monza sempat ikut bisnis. Rekannya mau agar ketika dia pulang ke Flores. Monza harus buka bisnis. “Bisnis apa? Mereka suruh saya survei dulu. Usaha dengan modal kecil, pasarnya luas, hasilnya besar dan resikonya kecil”, paparnya.
Monza sendiri terinspirasi dengan salah satu minuman di Malang. Namanya kopi kenangan. Kopi kenangan itu outletnya dimana-mana.
“Saya sering-sering ikut bisnis. Saya terinsipirasi dari Robert Kuasaki. Saking terinspirasi maka saya beri nama anak pertama saya dengan nama Robert. Dalam salah satu tulisannya, Robert menyebut, Kita ingin jadi karyawan atau jadi bos. Selain itu, saya baca di Koran, 90 persen orang bisnis karena mau kerja, kerja untuk mencari uang, uang untuk menggapai impian. 10 persen lainnya bukan mencari uang tetapi membangun sistem atau aset. Jadi ketika asetnya sudah berjalan, pasti ada uang, jelas impiannya akan tercapai. Jadi 10 persen orang ini mereka mendapatkan penghasilan pasti”, terang Monza, kagum.
Bagi Monza pelangganan adalah raja. Sejauh ini rata-rata pembeli bilang hasil racikan minuman khas miliknya enak. Ia berharap, jika usaha ini berkembang bagus, maka ia akan buka outlet di Koli, Waiwerang, Waiwadan. Selain itu, semoga usaha ini semakin lancar. Dengan demikian, kita bisa buka lapangan pekerjaan baru. Juga, penggunaan sari kacang hijau supaya petani-petani yang punya kacang hijau bisa dibeli oleh saya. Dengan begitu petani bisa terbantu. (Yurgo Purab)
Selalu Jadi Panutan. AWESOME….!
Selalu Jadi Panutan. AWESOME…!!!
Yo Man….selalu Membawa Berkah Bagi banyak Orang. GOD BLESS.