Aksinews.id/Larantuka – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flores Timur, Siprianus Ritan memastikan harga sembako dan barang strategis lainnya tetap dalam kondisi stabil pasca badai siklon seroja menerpa NTT. Pasalnya, badai siklon seroja tersebut menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur. Ada rumor beredar bahwa ada sebagian pelaku usaha memanfaatkan situasi bencana dengan menaikan harga barang semaunya.
Ya, “Harga sembako dan barang strategis lainnya di Flores Timur stabil. Ada info bahwa naik di hari pertama setelah bencana, tapi kami pantau baik di Waiwerang, Adonara dan Larantuka relatif stabil”, ujar Ritan kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021) melalui pesan Whatsapp.
Pihaknya telah meningkatkan pemantauan di lapangan dan buat instruksi Bupati terhadap pelaku usaha dan membagi format surat pernyataan kepada semua pelaku usaha apabila menaikan (harga) secara sepihak dan memanfaatkan kesempatan untuk memperkaya diri.
“Jika ada oknum-oknum tertentu yang kedapatan melakukan tindakan demikian, maka diambil tindakan tegas bahkan sampai ditangkap untuk diminta pertanggungjawabannya.”
Menurutnya, tindakan itu perlu dilakukan mengingat sudah diumumkan instruksi dan sidak langsung. Selain itu, menjelang Lebaran akan diadakan sidak pasar dan pemantauan harga. “Pemantauan harga dan sidak pasar untuk mencegah penumpukan logistik sembako, tetap kami lakukan apalagi menjelang hari raya Lebaran”, paparnya. (Yurgo Purab)