Aksinews.id/Tanjung Bunga – Sebanyak 59 anggota Karang Taruna Dusun IV Belili Burak – Desa Ratulodong, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupatenn Flores Timur, resmi dilantik, Kamis (25/3/2021) lalu. Pelantikan Badan Pengurus dan anggota dilakukan di Sekretariat Karang Taruna, di perumahan warga, jalan Mawar.
Mengusung tema “Menumbuhkan Kembali Semangat Generasi Muda Yang Memiliki Rasa Tanggungjawab Untuk Kemajuan Lewotana”, para anggota dan Badan Pengurus tetap semangat kendati di tengah pandemi Corona. Acara pelantikan berjalan sambil memperhatikan protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker.
Pelantikan ini sebagai langkah awal pengesahan sekaligus menyatakan eksistensi organisasi yang menampung segala bakat, minat, serta karya anak muda Dusun IV Desa Ratulodong. Dihadiri tamu undangan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta aparatur pemerintah desa, pelantikan tersebut berjalan aman.
Pengurus ini sudah terbentuk sejak sebulan lalu. Juga, penyusunan program kerja sudah dilakukan. Bahkan, beberapa program kerja pun sudah dilaksanakan. Seperti, program bidang bakat minat diagendakan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu diadakan latihan olahraga bola kaki dan bola volley.
Kepala Desa Ratulodong, Antonius Kelu Liwun menyampaikan bahwa anak muda mesti menjadi motor penggerak dalam masyarakat, dengan Pancasila sebagai pedoman gerakan. “Saya petik tiga kata kunci dalam tema ini yakni tumbuh, semangat dan rasa tanggungjawab. Sebagai generasi penerus Lewotana mesti tumbuh dalam semangat kerja nyata, dengan menjiwai semangat Pancasila. Ini adalah tanggungjawab adik-adik anggota Karang Taruna”, ujarnya.
Pembina Karang Taruna, Petrus Pati Hokon, S.Pd.SD menegaskan bahwa masa pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi halangan untuk anggota Karang Taruna belajar, bertumbuh dan berkembang. “Terlebih dalam situasi pandemi ini harapan saya, bahwa semangat kerja yang dibangun ini tidak hilang meskipun kian hari zaman semakin modern”, ujar Hokon.
Ketua terpilih, Tarsisius Dagang Hokon menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk atas kesadaran bersama sebagai kaum muda. “Kita saling menyadari akan kekurangan dan kelebihan kita, tapi Karang Taruna ini menyatukan segala perbedaan anak muda. Harapan saya bahwa ruang pembelajaran ini tetap tumbuh dan selalu berkembang”, ucap Bagas, sapaan akrabnya.(yup)