Aksinews.id/Larantuka – Pembagian BLT tahap kedua di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado dihadiri langsung oleh anggota DPRD Flores Timur, Yosep Sani Betan, ST. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, Sabtu (6/7/2021).
Kepala Desa Oyan Barang, Laurensius Lega Ama, SH menyatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara mulai ada perencanaan hingga pelaksanaan. “Mulai dari penyusunan RDS masuk APBDes, lalu masuk pada penetapan bersama BPD hingga diajukan pada APBDes lalu terakhir, kita posting, hingga berjalan semua menjadi net. Lalu mengajukan SPD dari kepala seksi kepada kaur keuangan, lalu pencairan”, urai Kades Oyan Barang dengan suara berapi-api saat menjelaskan perihal pembagian BLT tahap II tersebut kepada wartawan.
Laurensius Lega Ama menjelaskan bahwa untuk BLT sendiri, sudah ditekel oleh kartu nama, pencairan sudah dilakukan dan penetapan. “Kebetulan Oyang Barang dana desa ditetapkan lebih awal, sehingga kita proses berjalan dipercayakan dan diberikan kepada masyarakat”, terang alumnus Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.
Terkait anggota DPRD yang terjun ke masyarakat saat pembagian BLT, Laurensius mengapresiasi kepada anggota DPRD Flores Timur, Yosep Sani Betan yang terjun ke lapangan menyaksikan pembagian BLT secara langsung. Menurut dia, segala hal yang didiskusikan di tingkat DPRD perlu melihat ke lapangan sehingga ada diskusi di sana. “Jarang anggota DPRD yang turun saksikan Langsung”, papar Ignasius Igo, BPD Oyang Barang.
Yoseph Sani Betan, ST alias Nani Betan memberi apresiasi kepada Kepala Desa atas kinerjanya terkait penyaluran BLT tepat waktu sesuai dengan tahapan dan sasarannya.
Sebagai seorang anggota DPRD, sambung Nani, tentu merupakan kewajiban dalam fungsi pengawasan untuk hadir dan menyaksikan kegiatan pembagian BLT di masyarakat. Hal ini dipastikan agar tepat sasar dan sesuai peruntukannya. Ya, “Sebagai wakil rakyat tentu dalam fungsi pengawasan, kita dapat melihat secara langsung mekanisme dan tatacara penerimaan BLT,” ujarnya.
“BLT ini hadir dan ada karena negara sedang berada dalam situasi kondisi Darurat, yakni Pandemi Covid-19. Semoga dana BLT ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok yang urgen”, harapnya.(Yurgo Purab)