Aksinews/Lewoleba – Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur membuka jalur trayek baru penyeberangan yang diberi nama “Los Angeles” atau disingkat LA. LA merupakan singkatan dari Lembata – Adonara. Trayek baru ini dibuka lantaran Pemkab Lembata menerima bantuan kapal Rede Gandha Nusantara 14 dari PT. Pelni.
Kapal ini akan melayani rute penyeberangan pelabuhan feri Waijarang, Lewoleba menuju Pelabuhan Feri Deri, Pulau Adonara. Sehingga arus mobilisasi manusia dan barang dapat dilayani dengan kapal ini. Dan, “Trayek ini saya namakan trayek LA, Los Angles – Lembata Adonara”, ungkap Bupati Eliaser Yentji Sunur dalam sambutannya pada acara serah terima KM Gandha Nusantara 14 di Pelabuhan Feri Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Senin (22/2/2021).
Bupati Sunur mengatakan, pelayanan Lembata-Adonara semuanya dilayani secara gratis. Pemerintah juga akan melakukan perhitungan apakah barang yang dimuatpun akan digratiskan. Kehadiran kapal ini juga nantinya diharapkan dapat mendukung percepatan peningkatan perekonomian masyarakat Lembata dan Adonara.
Kehadiran kapal tersebut, lanjutnya, tidak saja untuk mengangkut barang, tetapi juga untuk mendukung sektor pariwisata. Para penumpang dari Adonara bisa diarahkan untuk menikmati pariwisata di Lembata, seperti di Mingar dan Lewolein. Para penumpang dapat diarahkan untuk menikmati kuliner di Mingar dan Lewolein. “Datang pagi ajak mereka ke Mingar dan Lewolein nikmati makanan di sana dan sorenya pulang,” katanya.
Kehadiran kapal juga diharapkan nantinya dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Namun karena kapal dioperasikan gratis, maka PAD dapat diperoleh lewat penjualan karcis masuk pelabuhan dan parkir kendaraan di areal pelabuhan.
Bupati Sunur juga mengimbau kepada para camat dan tokoh masyarakat paguyuban Adonara dan staf ASN dari Adonara untuk mulai menginformasikan ke desa-desa di Adonara barang apa yang bisa dijual ke Lembata, demikian juga batang dari Lembata yang bisa dijual ke Adonara.
Rencananya kapal akan berlayar setiap hari dalam masa percobaan dengan melihat pengaturan jam. Pemkab Lembata menginginkan kapal ini berlayar 1 hari 2 kali PP dengan waktu berangkat pagi jam 7 dari Lembata, dan berlanjut hingga sore hari. Mungkin kedepan akan ada peluang lanjutan kapal jenis Rede ini membuka trayek ke pelabuhan Menanga di Pulau Solor.
Kepala Sub Cabang PT Pelni Lewoleba Ahmad Syaiful pada acara itu mengatakan, atas nama Direksi PT Pelni ia menyerahkan kapal untuk selanjutnya diatur pengoperasiannya oleh Pemkab Lembata.
Ia berharap, kapal tersebut nantinya bisaembamtu percepatan peningkatan perekonomian masyarakat di pulau-pulau sekitar terutama di Lembata.
Acara serah terima KM Gandha Nusantara 14 dilanjutkan peninjauan kapal oleh Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan jajaran Forkopimda, di antaranya hadir Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen, dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Lembata. Usai peninjauan kapal, dilanjutkan dengan pelayaran uji coba dari Pelabuhan Feri Waijarang menuju Pelabuhan Jeti Apung di Pantai Wulen Luo.(*/fre/prokompim Setda Lembata)