Larantuka – Ini terobosan PGRI Flores Timur yang patut diacungi jempol. Mereka meluncurkan Mobile Aplikasi PGRI Flores Timur. Tujuannya, mempermudah dan mempercepat layanan kepada guru dalam urusan apapun yang berhubungan dengan guru dan pendidikan.
Menariknya, PGRI Flores Timur memanfaatkan anggota yang memiliki kecakapan di bidang IT dalam mengembangkan aplikasi ini. Sebab, mereka menyadari bahwa keberadaan organisasi di tengah perkembangan dunia digital yang cepat, butuh pengelolaan organisasi yang selaras kemajuan digital pula. Jika lambat mengakses informasi atau menyediakan layanan informasi, perkembangan organisasi menjadi stagnan.
“Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur menyadari akan hal ini dan berupaya untuk mencari jalan keluar terbaik dalam upaya mempermudah dan mempercepat layanan kepada guru dalam urusan apapun yang berhubungan dengan guru dan pendidikan,” ungkap Sekretaris Bidang Informasi dan komunikasi PGRI Flores Timur, Alfius Sabon.
Dikatakan, Mobile Aplikasi PGRI adalah bagian dari tindak lanjut peluncuran program Sensus Guru Flotim 2021 yang telah diluncurkan Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Flores Timur di Balaweling, Witihama, Minggu (13/02/21) lalu.
“Setelah peluncuran Sensus Guru Flores Timur, ada beberapa tahapan teknis yang diperbaharui demi efektivitas dan kelancaran sensus. Mobile aplikasi PGRI Flotim kami rancang bersama Tim Informasi Teknologi PGRI, Yan Surachman, Guru IPA di SMPN 1 Lewolema. Dalam mobile aplikasi ini memuat beberapa fitur diantaranya sensus guru, pendaftaran anggota PGRI dan mencetak E-kartu anggota. Selain itu, informasi kegiatan dan sertifikat kegiatan dapat dilihat dan didowload secara langsung melalui aplikasi ini”, papar Alfius Sabon.
Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim IT PGRI Flores Timur yang memberikan layanan informasi kepada guru-guru di Kabupaten Flores Timur secara cepat dan tepat. “PGRI Flores memiliki Tim Informasi Teknologi (IT) yang selalu siap diantaranya Alfius Sabon, Yan Surachman dan Fandy Setiyanto. Tujuan menghimpun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam dunia digital ini untuk mempermudah layanan kepada guru”, ujarnya.
Maksi Masan Kian mencontohkan bahwa para guru mengikuti kegiatan langsung bisa memperoleh sertifikat, hari itu juga. “Peserta akan secara langsung mengisi biodata, dan sertifikat otomatis terkirim ke email masing-masing. PGRI Flores Timur juga saat ini telah merekam data dengan baik secara online tentang jumlah guru, sebaran, dan persoalan yang mereka hadapi. Dengan mengetahui data guru, dapat menjadi refrensi dan bahan perjuangan yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan”, ungkap Maksi, bangga bercampur haru.
Lebih lanjut, mantan Ketua Agupena Cabang Flores Timur ini, mengajak guru di Flores Timur untuk mendownload Mobile Aplikasi PGRI Flores Timur untuk dimanfaatkan. “Kita sedang berada di masa Pandemi Covid-19. Waktu untuk berkumpul selalu dibatasi. Media digital menjadi solusi memenuhi kebutuhan informasi dan layanan lainnya, tanpa harus bertemu. Digital mampu menghemat waktu, tenaga, bahkan materi, tanpa menurunkan kualitas layanan. Kami mengharapkan, nantinya aplikasi PGRI Flotim ini, bermanfaat dalam banyak urusan terkait informasi dan kegiatan seputar dunia pendidikan baik secara nasional maupun di tingkat daerah,” kata Maksi Masan Kian.(*/fre)
Terima kasih ,telah mempermudahkan kami u memperoleh berbagai informasi seputar PGRI,