Lamahala – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Maumere melakukan Sosialisasi Penerimaan Calon Bintara Pria Gelombang 1 Tahun 2021 di Halaman Gorang Baqa Pito, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (12/01/21) pukul 15.30 Wita. Sosialisasi ini dilakukan Perwira Staf Administrasi dan Logistik, Mayor Laut (T) Nono Sumarno dan Komandan Pos Pengamat Flores Timur, Sertu Kom Bayu Primanto.
Hadir dalam sosialisasi ini, Kepala Desa Lamahala Jaya, Muhammad Abdu, Orang Tua Adat Bela Tello, Tokoh Masyarakat, puluhan remaja usia sekolah, dan masyarakat umum. Mayor Nono Sumarno menjelaskan, Pendaftaran Online Bintara Pria dan Wanita tanggal 28 Desember 2020 – 22 Januari 2021 melalui link al.rekrutmen-tni.mil.id. Pelaksanaan Validasi Pendaftaran tanggal 4 – 22 Januari 2021.
“Pelaksanaan Validasi Pendaftaran (Daftar Ulang) tanggal 1 – 22 Januari 2021 dan untuk Pendaftaran Online tetap dibuka sampai tanggal 22 Januari 2021,” terang Mayor Nono Sumarno.
Terkait dengan rumor yang beredar tentang adanya oknum tertentu yang memanfaatkan Penerimaan Calon Bintara untuk mengambil keuntungan materi, Mayor Nono Sumarno menegaskan, penerimaan ini tidak dipungut biaya. “Selama proses penerimaan berlangsung, calon tidak dipungut biaya apapun. Jika ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang maka hal itu merupakan bentuk penipuan dan tolong laporkan kepada panitia terdekat,” tegas Mayor Nono Sumarno.
Terkait dengan persyaratan pendaftaran, Mayor Nono Sumarno menyebutkan, persyaratan pendaftaran dapat diperoleh di panitia terdekat atau melalui brosur dan sosialisasi yang digelar. Bisa juga diakses melalui link al.rekrutmen-tni.mil.id. “Tempat Pendaftaran dan Seleksi Bintara Pria TNI Angkatan Laut terdekat silakan ke Maumere, Mako Lanal Maumere. Jln Mage Panda Km.10, Nangahore, Wuring, Alok BAR, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur,” terangnya.
Kepala Desa Lamahala Jaya, Muhammad Abduh menyampaikan terima kasih kepada pihak Lanal Maumere yang melakukan sosialisasi di Desa Lamahala Jaya. “Kami sebagai pemerintah Desa Lamahala Jaya merasa beruntung atas kesempatan ini karena desa kami terpilih sebagai tempat sosialisasi. Kami menyadari anak-anak muda kami banyak yang berpotensi menjadi anggota TNI tapi hanya sedikit yang terserap. Mungkin karena kesulitan akses informasi. Sehingga kami merasa beruntung atas kesempatan ini,” ungkap Muhammad Abduh.
Armi Joenedy, remaja yang mengikuti sosialisasi ini mengatakan, sejauh ini, dirinya dan teman-teman sering dihantui informasi tentang permainan uang dalam penerimaan ini. “Akan tetapi, setelah mendengar sosialisasi tadi, kami merasa percaya diri untuk mengikuti penerimaan ini,” sebut Joenedy.(pion ratuloli/yup)