Bantala – Pemuda Desa Bantala, Kecamatan Lewoleba, menyadari akan peran dan tanggungjawabnya terhadap kemajuan lewo/kampong, desa, bahkan bangsa. Juga, diharapkan peran dan tanggungjawab pemuda dalam mempertahankan tradisi serta budayanya.
Disadari bahwa jika moral pemuda buruk, maka nama baik lewo juga akan ikut tercemar. “Jika cara berpikir pemuda kearah yang positif, maka lewo akan lebih mudah menemukan pemimpin-pemimpin baru yang akan membawa dan mengangkat nama lewo serta membawa perubahan yang lebih baik bagi lewo.”
Untuk itulah, pemuda Desa Bantala yang tergabung dalam LASKAR Sidiroin Donatobo atau LASKAR SIDO merayakan moment Tahun Baru dengan menggelar Forum Diskusi lintas generasi. Mereka mengusung tema “Anak Muda Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Akan Datang”. Diskusi yang digelar Jumat (1/1/2021) di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema itu menghadirkan peserta lintas generasi.
“Ini saatnya kita anak muda harus membuat perubahan dan perubahan itu harus nyata. Saatnya perubahan itu dimulai dari dalam diri kita masing-masing dan moment di awal tahun yang baru ini adalah moment yang tepat untuk kita mulai menata dan berbenah diri,” ungkap Stefanus Suban Hekin, SHut.
Pendiri Komunitas Nara Teater, Silvester Petara Hurit pun mengapresiasi kegiatan ini. “Kini saatnya anak muda harus menciptakan sejarah, bukan hanya penikmat sejarah masa lalu. Anak muda kita punya potensi, talenta serta pengetahuan yang mampu untuk bersaing, tetapi anak muda kita belum berani untuk keluar dari zona nyaman yang dia sendiri ciptakan,” ujarnya.
Yang juga hadir anggota DPRD Kabupaten Flores Timur dari Partai Hanura, Emanuel Enga Tukan, Pastor Paroki Lewotala, Kepala Desa Bantala bersama beberapa perangkatnya, Ketua Badan Perwakilan Desa, tokoh-tokoh muda Desa Bantala serta anggota Laskar_71.
Kepala Desa Bantala dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sebenarnya untuk menyemangati generasi muda kita yang saat ini telah lebih canggih dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Generasi muda harus mampu bersaing dan semoga apa yang dilakukan oleh Laskar_71 adalah langkah awal yang baik untuk generasi muda di Lewotala, khususnya dan Lewolema umumnya,” tandasnya.
Wakil ketua Laskar_71, Emanuel Suban Sogen menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal generasi muda memulai tahun yang baru. “Kami dengan semangat baru berbenah diri untuk hidup yang baru,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meredam tingkat kriminalitas serta kecelakaan yang sering terjadi ketika moment atau hari raya.
“Meski kegiatan ini diadakan pada saat pandemi Covid 19, namun protokol kesehatan tetap diperhatikan. Setting tempatnya seperti di Indonesian Lawyers Club, dan untuk satu meja hanya ditempati oleh lima orang, harus memakai masker. Kami juga menyiapkan tempat cuci tangan serta mengukur suhu badan setiap peserta yang datang,” paparnya.(yup)