Aksinews.id/Ba’a – Aksi siswa SMAN 1 Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Rio Jonatan Adu yang pergi ke sekolah dengan menunggangi kuda benar-benar viral di media sosial. Kepala Sekolah, Adi Adu, S.Pd menegaskan apa yang dilakukan siswanya tak ada kaitan dengan kebijakan masuk sekolah jam 05.00 atau 05.30 Wita.
Ya, “Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan kebijakan yang mengharuskan siswa datang ke sekolah jam 5 pagi. Itu di (Kota) Kupang bukan di Rote (Ndao),” ungkap Adi Adu.
Adi menyampaikan hal itu menanggapi pemberitaan yang viral di medsos terkait Rio Jonatan Adu yang datang ke sekolah dengan menunggang kuda. Dikatakan, apa yang dilakukan Rio bukan semata-mata untuk mencari ketenaran, tetapi pada intinya menginspirasi setiap siswa siswi yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah, apapun tantangannya, sekolah adalah yang utama.
Ya, “Aksi siswa kelas XII MIPA atas nama Rio Jonatan Adu, sangat menginspirasi teman-temannya, apapun tantangannya, pendidikanlah yang utama demi meraih cita-cita,” ungkap Kepsek Adi, kepada pos-kupang.com saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 3 Maret 2023.
Adi menceriterakan saat Rio membawa kudanya datang ke sekolah pada Kamis, 2 Maret 2023. “Pagi-pagi, security datang kasih tahu saya, bilang ada murid yang bawa kuda datang sekolah,” ujarnya.
“Saya kaget, saya pergi ke pos depan dan memang betul siswa atas nama Rio Jonatan Adu tunggang kudanya ke sekolah,” sambungnya.
Waktu itu, jelas Adi, Rio mau ikat kuda di dalam sekolah, tapi tidak bisa karena sekolah tidak ada tempat ikat kuda.
“Kemudian saya suruh Rio untuk ikat kudanya di padang depan sekolah. Saya perintahkan security untuk lihat kudanya,” terang Adi.
Menurutnya, ini baru pertama kali dalam sejarah di sekolahnya, siswa tunggang kuda ke sekolah. “Saya tanyakan ke Rio alasan dia bawa kuda, Rio sampaikan kalau motornya mogok, ditambah lagi jarak dari rumah ke sekolah sekitar 8 km, kebetulan di rumahnya ada kuda 11 ekor, jadi Rio memilih untuk tunggang kuda ke sekolah,” jelas Adi.
Lebih lanjut kata dia, Rio terpaksa membawa kuda, karena saat ini dia kelas 3, ingin persiapkan diri menghadapi ujian akhir, demi menimba ilmu pengetahuan, dia berinisiatif untuk menunggangi kuda ke sekolah.
“Saya salut dengan Rio, anak yang berjuang, dengan segala upaya, ia tetap harus datang ke sekolah dan terhindar dari keterlambatan,” ujarnya.
Aksi Rio menunggang kuda ke sekolah ini memang mendapat apresiasi yang luar biasa di grup-grup WhatsApp maupun facebook. Nitizen menghubung-hubungkan aksi Rio tersebut dengan kebijakan masuk sekolah jam 05.00 Wita. Pasalnya, menurut nitizen, jarak rumah dan sekolah yang cukup jauh akan bikin siswa kesulitan masuk sekolah tepat waktu di subuh hari.(*/AN-01)