Rabu, 13 Desember 2023
Yes.40:25-31 : Mat. 11:28-30
PW. St. Lusia, Perawan dan Martir
“Datanglah kepadaKu, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat”
(Mat.11:28)
Ibarat laut, hidup kadang tenang. Tanpa riak gelombang. Tetapi kapan saja bisa datang gelombang dan badai menerpa. Mengancam bahkan merenggut damai dan sukacita. Tak diduga, semua bisa berubah.
Begitulah gambaran kehidupan. Tak mudah dijalani. Setiap harapan tak otomatis terwujud. Kadang terasa, “jauh panggang dari api”. Kita lelah juga letih melangkah, didera berbagai problema hidup. Bahu yang kuat dan tegar, kadang lunglai, tak sanggup memikul semua yang terjadi.
Di titik nadir terdalam, kita bisa kehilangan harapan dan putus asa. Jadi enggan berjuang dan memulai lagi. Karena takut gagal, tak mau kecewa dan tersakiti lagi.
Di tengah situasi demikian, Tuhan mengundang kita semua, “Datanglah kepada Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Tuhan membuka kedua tangannya, mengundang kita datang, merangkul dan memeluk kita dalam kasih-Nya. Dan ketika kita bertelut dalam pasrah, dalam diam, Tuhan akan mengambil segala beban hidup kita, meringankan langkah kita, dan melegakan jiwa kita.
Di antara kita yang sama-sama memikul beban di pundak, hendaknya saling membuka tangan dan hati. Menaruh kasih dan memberi perhatian. Meringankan beban dan mengembalikan senyum harapan di wajah saudadra kita.
Buanglah ego kita. Meski kita juga punya kesulitan, tetapi hendaknya juga membuka mata melihat sesama yang mungkin lebih berat hidupnya.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
Terima kasih Romo atas siraman rohani🙏
“Tuhan akan mengambil segala beban hidup kita,meringankan langkah kita dan melegahkan jiwa kita,maka hendaklah kita selalu membuka tangan dan hati bagi sesama kita” AMIN… terimakasih tuan renungannya.
Amin Romo.
Terimakasih Renungan yang sangat menyentuh hatiku.🙏🙏
Semoga Aku menjadi tegar menapaki hidup ini.
SALVE 🙏