Aksinews.id/Jakarta – Ini hasil survei terbaru Indo Barometer soal elektabilitas para bakal calon presiden 2024 mendatang. Dalam rilisnya, Indo Barometer menyebut elektabilitas Prabowo Subianto melampaui Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, jika ‘head to head’.
Ya, hasil survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto unggul secara “Head to Head” dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Indo Barometer.
Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul elektabilitasnya sebesar 38,5% ketika “Head to Head” dengan Ganjar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 35,4%. Bahkan, Prabowo juga unggul dari Anies Baswedan dengan presentase sebesar 40,3% sedangkan elektabilitas Anies sebesar 30,7%.
“Ini surprise ya, karena Pak Prabowo di tiga nama itu berada di posisi nomor dua, Ganjar nomor satu, tetapi ketika ‘Head to Head’ kok Pak Prabowo unggul?” kata Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer
Mengapa pada akhirnya Prabowo bisa unggul dalam hasil survei Indo Barometer, Qodari turut memaparkan alasannya lantaran Prabowo mendapatkan suara tidak hanya berasal dari kelompok pendukung Jokowi bahkan juga mendapatkan suara dari non pendukung Jokowi.
“Prabowo ini posisinya di tengah-tengah, sehingga ketika calon tinggal dua, Pak Prabowo dapat pemilih yang anti Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi. Jadi, dapat dua-duanya. Jadi, untung besar Pak Prabowo ini,” jelas Qodari, sebagaimana dilansir jpnn.com.
Qodari turut memaparkan bahwa Jokowi menjadi salah satu variabel penentu kemenangan pada Pilpres 2024 nanti. Jokowi sebagai tokoh politik yang memiliki jaringan relawan yang luas sejak tahun 2014 hingga saat ini bisa membantu capres yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Selain Jokowi, menurut Qodari, Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri juga sebagai sosok penentu. Meskipun, kini santer tiga nama Calon Presiden yang menggema diantaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sebab, hingga saat ini pun PDIP sebagai partai pemenang pemilu tertinggi dapat mengajukan capres tanpa berkoalisi juga belum mendeklarasikan siapa calon presidennya.
Survei Indo Barometer ini dilakukan pada periode 12-24 Februari 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.
Survei dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 1.190 dan dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 2.9% pada tingkat kepercayaan di 95%.(*/AN-01)