<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

    Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

    Rakor Konsolidasi Program Kegiatan TA 2026, Bupati Kanis: OPD Harus Miliki Visi dan Persepsi yang Sama terhadap Prioritas Pembangunan Daerah

    Rakor Konsolidasi Program Kegiatan TA 2026, Bupati Kanis: OPD Harus Miliki Visi dan Persepsi yang Sama terhadap Prioritas Pembangunan Daerah

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Asisten Administrasi Umum Lembata: Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

    Asisten Administrasi Umum Lembata: Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

    Pemkab Lembata – BPJS Gelar Monev Jamsostek bagi Pekerja Jasa Konstruksi

    Pemkab Lembata – BPJS Gelar Monev Jamsostek bagi Pekerja Jasa Konstruksi

    Gubernur Melki Lantik Direksi dan Komisaris Bank NTT, Bupati Lembata Ingatkan Skema Pembiayaan Mudah Diakses UMKM Lokal

    Gubernur Melki Lantik Direksi dan Komisaris Bank NTT, Bupati Lembata Ingatkan Skema Pembiayaan Mudah Diakses UMKM Lokal

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

    Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

    Rakor Konsolidasi Program Kegiatan TA 2026, Bupati Kanis: OPD Harus Miliki Visi dan Persepsi yang Sama terhadap Prioritas Pembangunan Daerah

    Rakor Konsolidasi Program Kegiatan TA 2026, Bupati Kanis: OPD Harus Miliki Visi dan Persepsi yang Sama terhadap Prioritas Pembangunan Daerah

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Asisten Administrasi Umum Lembata: Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

    Asisten Administrasi Umum Lembata: Penanggulangan Kemiskinan Tanggung Jawab Bersama

    Pemkab Lembata – BPJS Gelar Monev Jamsostek bagi Pekerja Jasa Konstruksi

    Pemkab Lembata – BPJS Gelar Monev Jamsostek bagi Pekerja Jasa Konstruksi

    Gubernur Melki Lantik Direksi dan Komisaris Bank NTT, Bupati Lembata Ingatkan Skema Pembiayaan Mudah Diakses UMKM Lokal

    Gubernur Melki Lantik Direksi dan Komisaris Bank NTT, Bupati Lembata Ingatkan Skema Pembiayaan Mudah Diakses UMKM Lokal

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Pakar Fakultas Psikologi UGM Sebut Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Berdampak Buruk Bagi Siswa

aksinews by aksinews
3 Maret 2023
in Headline, Nasional, Polkam
1
Pakar Fakultas Psikologi UGM Sebut Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Berdampak Buruk Bagi Siswa

T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog

0
SHARES
551
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Aksinews.id/Yogyakarta – Berbagai kalangan terus mempersoalkan jam masuk sekolah pukul 05.00 ataupun 05.30 pagi. Pakar Perkembangan Anak, Remaja, dan Pendidikan, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, menilai kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.30 Wita di Kota Kupang, NTT, itu bakal berdampak buruk bagi siswa.

Ya, “Masuk lebih pagi, terburu-buru, dikhawatirkan anak-anak jadi tidak sempat sarapan atau sarapan namun kurang berkualitas sehingga memengaruhi konsentrasi belajar di sekolah,” kata Novi di Yogyakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Dia menjelaskan kebijakan sekolah masuk lebih pagi juga bisa berdampak negatif pada fisik, emosi, maupun kognisi siswa. Dari sisi fisik, masuk sekolah lebih pagi akan memengaruhi kualitas tidur sehingga berpengaruh pada kondisi fisik anak.

ADVERTISEMENT

Selain itu, penambahan jam sekolah akan mengakibatkan kelelahan kronis pada anak yang bisa menurunkan imunitas tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit dan mengurangi fokus belajar anak.

Co-Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan ini, mengatakan kebijakan masuk sekolah pagi juga akan berpengaruh pada emosi anak karena harus bangun lebih pagi yang tentunya bukan menjadi hal yang mudah. Demikian halnya dengan orang tua, yang bisa tersulut emosinya ketika menjumpai anak-anak belum siap.

“Akan banyak berpotensi memunculkan problem emosi, yang seharusnya berangkat dengan emosi positif penuh harapan dan motivasi. Namun, justru diawali dengan emosi negatif. Belum lagi kalau terlambat anak akan menerima hukuman, di sini anak-anak juga bisa timbul emosi dan begitu juga gurunya emosi karena capek,” jelasnya.

Menurutnya ada lingkaran persoalan emosi negatif yang dimunculkan dalam kondisi itu. Apabila hal tersebut berlangsung dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat menurunkan motivasi belajar siswa dan mengajar guru.

Kebijakan tersebut, menurut dia juga memengaruhi aspek kognitif pada anak karena otak manusia akan berfungsi secara optimal jika kondisi seluruh tubuh berada dalam keadaan fit dan bahagia.

Jika hal itu tidak terjadi maka otak tidak dapat berfungsi secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan kualitas numerasi, literasi, serta pengambilan keputusan.

Karena masuk sekolah lebih pagi, menurut Novi, anak-anak juga bakal kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga. Demikian pula dari sisi keamanan, kebijakan ini masih kurang tepat.

“Kalau masuk lebih pagi kan masih gelap. Ini perlu dipikirkan keamanannya, terutama daerah-daerah pinggiran yang jalanannya masih sepi kan bahaya,” ujarnya.

Novi menilai kebijakan yang diterapkan tersebut kurang bijaksana dan kurang komperehensif. “Dalam kajian perkembangan dan pendidikan sampai saat ini belum ada studi yang menjustifikasi jika sekolah dimulai lebih pagi dan menambah lama jam sekolah memiliki signifikansi terhadap etos belajar, kedisiplinan, dan prestasi siswa. Dengan begitu kebijakan ini kurang bijaksana,” paparnya.

Lebih lanjut Novi mengatakan, kebijakan masuk sekolah pagi untuk mendorong kedisiplinan siswa pada realitanya tidak tercapai.

Dari pantauan yang dilakukan oleh Kompas.id ada sekitar 96,16% siswa yang terlambat di SMA N 1 Kota Kupang pada Rabu (1/3/2023). “Kebijakan tersebut juga kurang empatik dan komperehensif karena tidak mempertimbangkan kondisi sosial siswa dan guru. Dari investigasi beberapa media tercatat tidak semua anak punya kendaraan sendiri sehingga harus menyewa lebih mahal ada juga orang tua yang mengeluh tidak bisa pergi bekerja karena harus mengantar anaknya dahulu. Kebijakan ini jadi kurang terlihat memanusiakan,” jelasnya.

Novi kembali menegaskan, bahwa kebijakan yang ditetapkan pemprov NTT kurang tepat sebagai upaya untuk mendorong kedisplinan, etos belajar, produktivitas, dan prestasi pada siswa. Menurutnya, memajukan jam masuk sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk mewujudkan hal-hal tersebut. Cara yang dirasa efektif untuk membentuk kultur belajar di sekolah adalah yang memfasilitasi kodrat-kodrat manusia yang berupa rasa keingintahuan, dialog, serta kreativitas.

ADVERTISEMENT

“Untuk meningkatkan displin, etos belajar, dan prestasi pada siswa remaja ini yang dibutuhkan adalah motivasi atau kesadaran dalam diri siswa. Kalau di sekolah dibangun rasa ingin tahu, belajar berdasar kasus, eksperimen, maka akan-anak akan dengan sadar dan punya motivasi belajar,” jelasnya.

Rasa keingintahunan pada siswa ini dikatakan Novi perlu dibangun melalui dialog. Sebab siswa masih berada dalam tahapan usia remaja yang sedang berkembang menemukan identitas diri. Dengan sering melakukan dialog dengan guru diharapkan dapat memunculkan kesadaran diri akan pentingnya disiplin maupun belajar.

Sayangnya, sekolah di Indonesia saat ini masih minim dalam membangun dialog dan rasa ingin tahun pada siswa. Novi menyebutkan, upaya membangun kreativitas dan memfasilitasi pengembangan imajinasi pada siswa juga perlu diupayakan.

“Problem anak sekarang ini 79% itu karena kebosanan. Kalau jam pelajaran ditambah justru akan menambah kebosanan anak yang akan menurunkan motivasi belajar sehingga bagaimana menciptakan kultur baru yang memperhatikan kodrat-kodrat manusia perlu dipikirkan,” katanya, seperti dikutip Baliportalnews.com. (*/AN-01)

Tags: AnakemosionalguruUGM
http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio
Previous Post

Soal Putusan PN Jakpus Atas Gugatan Partai Prima, PKN Lembata: PN tidak Berwenang Putuskan Tunda Pemilu

Next Post

2024, Pemerintah Siapkan 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK, Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

aksinews

aksinews

Next Post
2024, Pemerintah Siapkan 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK, Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

2024, Pemerintah Siapkan 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK, Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan

Comments 1

  1. Sudung says:
    3 tahun ago

    Ah..itu pendapat anda saja….memang bangsa ini kalau mau maju harus bayar harga….toh lama kelamaan anak anak akan menyesuaikan dan akan terbiasa lebih cepat lebih baik,lagian pepatah Melayu ” ala bisa karena biasa
    Jalan terus….saya setuju masuk lebih awal….

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 207k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

18 November 2025
Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

18 November 2025
Kasus DBD Mulai Merebak di Kota Lewoleba, Dinas Kesehatan Lembata Ambil Langkah Pencegahan

Kasus DBD Mulai Merebak di Kota Lewoleba, Dinas Kesehatan Lembata Ambil Langkah Pencegahan

18 November 2025
Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba, Amelia Leumara Jadi Duta TB Remaja

Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba, Amelia Leumara Jadi Duta TB Remaja

18 November 2025

Recent News

Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

18 November 2025
Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

18 November 2025
Kasus DBD Mulai Merebak di Kota Lewoleba, Dinas Kesehatan Lembata Ambil Langkah Pencegahan

Kasus DBD Mulai Merebak di Kota Lewoleba, Dinas Kesehatan Lembata Ambil Langkah Pencegahan

18 November 2025
Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba, Amelia Leumara Jadi Duta TB Remaja

Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba, Amelia Leumara Jadi Duta TB Remaja

18 November 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

Pondok Perubahan Gelar Diskusi Hari Pahlawan 2025: “Kapan Kita Setara? Suara Muda untuk Iklim Sosial Lembata”

18 November 2025
Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

Waspada! Satu Rumah di Lebatukan Hancur Tertimpa Pohon Kemiri yang Tumbang Diterjang Angin Kencang

18 November 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved