ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home OPINI

Kala Insan Pers Berjiwa Antropolog

aksinews by aksinews
9 Februari 2023
in OPINI
0
Kala Insan Pers Berjiwa Antropolog

Ansel Atasoge

0
SHARES
231
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Anselmus D Atasoge

Komunitas Oring Tou, Flores Timur, NTT

“Saya ingin menulis tentang kesalahan-kesalahan manusia yang kurang menghargai kehidupan!”

ADVERTISEMENT

Kata-kata ini keluar dari “sang maestro pers”, almahrum Pater Alex Beding, SVD ketika pada sebuah kesempatan saya mewawancarainya beberapa tahun silam di Biara Santu Arnoldus (BSA) Postoh Larantuka.

Secara pribadi saya memegang prinsip bahwa kerja jurnalistik dan pers pada umumnya adalah pekerjaan merawat kehidupan. Kata Pater Alex, pers membuat kehidupan bercahaya dan dari titik inilah pers hadir untuk merawat kehidupan.

Tulisan berikut ini mencoba menawarkan sebuah jalan kecil bagi insan pers sebagai titian untuk semakin merawat kehidupan itu. Saya mencoba untuk ‘menaruh garam’ dalam diri para insan pers dengan satu harapan sekiranya para insan pers boleh berjiwa antropolog dalam kerja-kerjanya terutama ketika ia mengabarkan tentang fenomena agama dan keberagamaan.

Ketika seorang antropolog menjalankan penelitiannya atau ketika ‘menarik diri’ dari wilayah dan orang-orang yang ditelitinya, ia tidak melampirkan evaluasi moral terhadap apa yang ia dengar, ia lihat dan yang ia alami. Bisa saja terjadi bahwa ketika melihat dan mengalami apa yang ia teliti, secara pribadi, antropolog mungkin merasa menyetujui apa yang ia lihat dan alami itu atau sebaliknya tidak menyetujuinya atau bahkan merasa jijik pada beberapa praktik keagamaan atau kepercayaan. Tugas utama bukan bergerak dalam labirin setuju atau tidak setuju seperti itu.

Menurut Raymond Firth, tugas utamanya adalah menggambarkan apa yang dilihat dan dialaminya itu dan mengungkapkan maknanya. Dalam bahasa Raymond Firth, peneliti itu tidak hadir untuk mengelompokkan apa yang dilihat dan dialaminya dalam skala moral (benar-salah; baik-buruk) (Raymond Firth, An Anthropological Approach to the Study of Religion dalam Russell T. McCutcheon, The Insider/Outsider Problem in The Study of Religion. A Reader (The Bath Press: Great Britain, 2005, hal. 117).

Sampai pada titik ini, bisa dikatakan bahwa posisi intelektual seorang peneliti agama dengan pendekatan antropologi adalah keingintahuan dasar tentang sifat kondisi manusia, dengan semua kompleksitas kepercayaan dan tindakan individu yang dipengaruhi oleh jaringan hubungan sosial dan norma yang mengitari masyarakat budaya yang ditelitinya.

Karena itu, ada semacam tuntutan bagi seorang antropolog ketika mendekati fenomena agama dan keagamaan itu. Tuntutan itu adalah bahwa ia diharapkan lebih bijak, lebih netral, lebih bersimpati dan lebih memahami sistem keagamaan daripada yang diberikan oleh pengamat dan peneliti lainnya.

Di titik ini menjadi relevanlah metode yang dianjurkan oleh Sidjabat dalam melakukan penelitian di bidang agama dan keagamaan yang disebutnya dengan nama metode simpatetik ilmiah (Sidjabat, “Penelitian Agama: Pendekatan dari Ilmu Agama” dalam Mulyanto Sumardi, Penelitian Agama.

Masalah dan Pemikiran (Sinar Harapan: Jakarta, 1982, hal. 92). Metode ini dianjurkan sebagai jalan untuk menepis adanya penelitian-penelitian agama dan keagamaan yang berusaha untuk mencari tahu kelemahan-kelemahan ajaran dan praktek-praktek agama lain. Menurut Sidjabat, metode simpatetik ilmiah mengandaikan sekaligus mengungkapkan adanya kematangan iman dari pihak peneliti. Metode simpatetik ilmiah juga menunjukkan adanya sikap keterbukaan dan simpatik terhadap agama lain yang diteliti. Metode simpatetik ilmiah ini juga sekaligus menepis metode polemis apologetis yang cenderung memperbesar kekurangan agama lain dan menutup-nutupi kelemahan agama sendiri.

ADVERTISEMENT

Dari lukisan sederhana ini, kita dapat menarik beberapa titik simpul untuk insan pers. Pertama, nian adalah mengasah sikap keingin-tahuan yang mendalam. Dengan berpedoman pada prinsip 5 W 1 H, insan pers perlu mengasah sisi kuriositas yakni rasa ingin tahu yang mendasar dan mendalam terhadap objek (fakta-peristwa) yang hendak digalinya. Meskipun tidak semua hasil galian tersebut dipaparkan kepada publik, namun sekurang-kurangnya ia memiliki basis epistemologi yang sangat memadai terhadap apa yang ditulisnya.

Dengan itu, ia mengantongi perbendaharaan informasi tentang apa yang ia tulis. Ia tidak sekedar hanya tahu sedikit dari seluruh peristiswa yang membingkai apa yang ditulisnya. Paling kurang, ia tahu baik tentang status quesionis dari fakta atau peristiwa tersebut dengan perspektif keilmuan tertentu yang berkaitan dengan fakta atau peristiwa yang digalinya. Dengannya, ia tidak sekedar mengabarkan sesuatu kepada publik namun membekali dirinya dengan sudut pandang tertentu dan serentak pula menghadirkan perspektif tersebut ke hadapan publik. Ia tidak sekedar menghaburkan peristiwa namun menghadirkan makna tertentu dari setiap narasi yang dikisahkannya.

Kedua,  menghindari kecenderungan polemis apologetis yakni membesar-besarkan apa yang semestinya (fakta objektif) dan menutupi apa yang tidak semestinya diketahui. Untuk maksud ini, insan pers perlu menarik garis batas secara tegas antara kepentingan dan interese pribadiah dengan peristiwa-fakta yang hendak digalinya. Meskipun ia harus memilih dan memilah apa yang menjadi fokus pemberitaannya, namun ia tidak menambahkan atau melebih-lebihkan peristiwa-fakta yang hendak ditulisnya hanya untuk kebutuhan dan kepentingan pribadinya. Atau, menutupi apa yang semestinya patut dikabarkan.

Saya teringat kembali akan kata-kata Pater Alex. “Melalui pers, saya menyampaikan ide tentang kebenaran. Ketika memberitakan tentang sebuah kasus pembunuhan, hal yang mau disampaikan adalah bahwa pembunuhan itu merupakan tindakan yang bertentangan dengan kebenaran. Karena itu, melalui pemberitaan itu saya mau ajarkan kepada banyak orang untuk hidup secara baik dan benar!”

Semirip dengan antropolog, insan pers adalah pribadi-pribadi yang dengan kedalaman ilmu jurnalistik dan pelbagai perspektif yang memperkaya basis epistemenya bergerak untuk menggambarkan apa yang dilihat dan dialaminya dan mengungkapkan maknanya demi membangun sebuah kehidupan yang bermartabat. Sebab, pers itu empunya tujuan “untuk memperbaiki etika hidup manusia,” tegas Pater Alex.

Selamat Hari Pers Nasional. Jayalah selalu insan pers!***

Tags: antropologiinsanjurnalistikPers
Previous Post

Rayakan HPN 2023, ATM Grup dan AJL Berbagi dengan Anak Panti dan Difabel di Lewoleba

Next Post

Tulang Manusia Berserakan dalam Kebun Kemiri di Lewoingu, Diyakini Gaspar Dopi yang Hilang Sejak November 2022

aksinews

aksinews

Next Post
Tulang Manusia Berserakan dalam Kebun Kemiri di Lewoingu, Diyakini Gaspar Dopi yang Hilang Sejak November 2022

Tulang Manusia Berserakan dalam Kebun Kemiri di Lewoingu, Diyakini Gaspar Dopi yang Hilang Sejak November 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

5 Juli 2025
Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

4 Juli 2025

Recent News

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

5 Juli 2025
Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

4 Juli 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved