Aksinews.id/Larantuka – Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli akhirnya menyelesaikan studi magisternya di Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang. Ia meraih gelar magister hukum dengan predikat Summa Cum Laude, dan diwisuda 26 Februari 2021 lalu.
“Kebanyakan orang berpikir menempuh pendidikan formal itu hanya menjadi syarat untuk mencari pekerjaan lalu berhenti berpikir belajar. Tidak heran kalau standar asumsi kebanyakan ini merasuk masyarakat untuk tetap hidup apa adanya tanpa berpikir ekstra untuk keluar dari kubangan kebodohan dan kemiskinan. Saya tidak mau begitu”, ungkap Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH, MH.
Prinsip hidupnya untuk terus berjuang dengan segala daya pikiran dan tindakan untuk melawan “penjajahan” kebodohan dan kemiskinan. Buktinya, di tengah kesibukan sebagai wakil bupati FloresTimur, Agus Payong Boli yang hobi bertani jagung dan beternak ini masih saja berjuang melanjutkan pendidikan tinggi program Magister Hukum, Magister Ilmu Pemerintahan dan Magister Managemen.
Wabup Agus Boli yang mengaku rajin blusukan dari kampung ke kampung di Flores Timur ini menyelesaikan studi Program Magister Hukum dan diwisuda Rektor Undana Prof. Ir. Fredik L. Benu, MSi, Ph.D secara onside, disaksikan Gubernur NTT, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M.Si di audiotorium Undana Kupang. Dia berhasil meraih predikat Summa Cum Laude sebagai lulusan tercepat dengan lama studi hanya tiga semester dan nilai IPK di atas 3.80.
Beberapa mantan gurunya di SDK Leter, SMPK Lembah Seburi maupun SMA PGRI Larantuka mengakui kalau Wabup Agus Boli tergolong cerdas. Karena ia selalu menjadi juara kelas ataupun juara umum semasa sekolah di SD, SMP maupun SMA. “Ini yang patut ditiru oleh orang muda kita sekarang yang bermental malas belajar dan masa bodoh dengan pendidikan”.
Ketika di wawancarai alasan mengapa ia sudah jadi pejabat negara tapi masih mau sekolah, Wakil Agus Boli mengatakan bahwa pendidikan itu adalah mahkota kehidupan dan bank hidup. “Hanya dengan pendidikan kita bisa melawan kebodohan dan kemiskinan yang terus menghantui hidup kita.”
Karena itu, sambung dia, harus terus sekolah sepanjang masih ada napas kehidupan. “Kita harus sekolah untuk menemukan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas hidup kita kedepan karena itu pendidikan adalah problem solving”, ungkap dia, memberi alasan.
Ditanya soal tujuan hidup kedepan, Wabup Agus Boli mengatakan dirinya akan perkuat profesi mulianya sebagai penegak hukum yakni Lawyer, menjadi dosen dan berbisnis pertanian dan peternakan.
Disinggung soal karir politik, Wabup Agus Boli dengan senyum menjawab politik adalah panggilan suci karya kerasulan melayani semua orang. “Karena itu, politik hanyalah salah satu jalan pengabdian tulus bukan tujuan akhir yang harus diperebutkan dengan berdarah-darah, apalagi mengorbankan sendi-sendi kehidupan sosial budaya dan persaudaraan sejati”, ucap Agus Boli.
Untuk diketahui Wabup Agus Boli juga gemar bertani dan tahun 2020/2021 bertanam jagung sekitar 78 Ha, pepaya kalifornia sekitar sepuluh ribuan pohon, semangka dan terung serta beternak ratusan ekor babi dan ayam.
Wabup Agus Boli pun berpesan pada orang muda bahwa tiada seorangpun memberimu masa depan kecuali kita sendiri yang mengusahakannya. “Jika lahir miskin, berjuanglah agar tidak mati dalam keadaan masih miskin”, ujarnya, berpesan.(yup)
Proficiat saudaraku.Dari kami yg pernah engku kunjungi Kita Sabgatta Kutim Kaltim.Salam Tuhan memberkatimu.Bunda RENHA kekalindomu sek.Amin