ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

    Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

    Optimalkan Fungsi dan Peran Humas Panwaslu Kecamatan, Bawasalu Lembata Gelar Rakor

    Optimalkan Fungsi dan Peran Humas Panwaslu Kecamatan, Bawasalu Lembata Gelar Rakor

    KPU Flores Timur Akan Rekrut 7.668 Petugas di TPS

    KPU Flores Timur Akan Rekrut 7.668 Petugas di TPS

    Perkuat Kapasitas Pengawas, Bawaslu Provinsi NTT Gelar Rapat Kerja Legal Drafting dan Legal Opinion

    Perkuat Kapasitas Pengawas, Bawaslu Provinsi NTT Gelar Rapat Kerja Legal Drafting dan Legal Opinion

    Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

    Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

    Ini Alasan Pendiri Demokrat Tinggalkan Prabowo-Gibran dan Dukung Ganjar-Mahfud MD

    Ini Alasan Pendiri Demokrat Tinggalkan Prabowo-Gibran dan Dukung Ganjar-Mahfud MD

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi

    Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi

    Direktur CV Mustika Budi Gugat Bank NTT di PN Lembata Gegara Isi Rekeningnya Terkuras

    Direktur CV Mustika Budi Gugat Bank NTT di PN Lembata Gegara Isi Rekeningnya Terkuras

    Krisis Kekeringan di Lembata: Plan Indonesia Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

    Krisis Kekeringan di Lembata: Plan Indonesia Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

    Bocoran Gibran Ternyata Sudah Dialokasikan APBN 2024, Sri Mulyani: Kita Sudah Punya Dana Abadi Sekarang

    Bocoran Gibran Ternyata Sudah Dialokasikan APBN 2024, Sri Mulyani: Kita Sudah Punya Dana Abadi Sekarang

    Padma Indonesia Dukung Upaya Jadikan Lembata sebagai Pulau Energi Melalui Program Mama Papa

    Padma Indonesia Dukung Upaya Jadikan Lembata sebagai Pulau Energi Melalui Program Mama Papa

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

    Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

    Optimalkan Fungsi dan Peran Humas Panwaslu Kecamatan, Bawasalu Lembata Gelar Rakor

    Optimalkan Fungsi dan Peran Humas Panwaslu Kecamatan, Bawasalu Lembata Gelar Rakor

    KPU Flores Timur Akan Rekrut 7.668 Petugas di TPS

    KPU Flores Timur Akan Rekrut 7.668 Petugas di TPS

    Perkuat Kapasitas Pengawas, Bawaslu Provinsi NTT Gelar Rapat Kerja Legal Drafting dan Legal Opinion

    Perkuat Kapasitas Pengawas, Bawaslu Provinsi NTT Gelar Rapat Kerja Legal Drafting dan Legal Opinion

    Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

    Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

    Ini Alasan Pendiri Demokrat Tinggalkan Prabowo-Gibran dan Dukung Ganjar-Mahfud MD

    Ini Alasan Pendiri Demokrat Tinggalkan Prabowo-Gibran dan Dukung Ganjar-Mahfud MD

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi

    Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi

    Direktur CV Mustika Budi Gugat Bank NTT di PN Lembata Gegara Isi Rekeningnya Terkuras

    Direktur CV Mustika Budi Gugat Bank NTT di PN Lembata Gegara Isi Rekeningnya Terkuras

    Krisis Kekeringan di Lembata: Plan Indonesia Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

    Krisis Kekeringan di Lembata: Plan Indonesia Salurkan 1,4 Juta Liter Air Bersih

    Bocoran Gibran Ternyata Sudah Dialokasikan APBN 2024, Sri Mulyani: Kita Sudah Punya Dana Abadi Sekarang

    Bocoran Gibran Ternyata Sudah Dialokasikan APBN 2024, Sri Mulyani: Kita Sudah Punya Dana Abadi Sekarang

    Padma Indonesia Dukung Upaya Jadikan Lembata sebagai Pulau Energi Melalui Program Mama Papa

    Padma Indonesia Dukung Upaya Jadikan Lembata sebagai Pulau Energi Melalui Program Mama Papa

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Kejaksaan Tidak Punya Wewenang Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan Perkara Korupsi

aksinews by aksinews
20 Februari 2021
in Headline, Hukrim
0
Kejaksaan Tidak Punya Wewenang Lakukan Penyelidikan dan Penyidikan Perkara Korupsi
0
SHARES
752
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Kupang – Penahanan atas advokat Ali Antonius, SH, MH menuai protes berbagai pihak. Advokat Ali Antonius yang beracara sebagai advokat sejak tahun 1988 ini ditahan oleh Kejaksaan Tinggi NTT pada tanggal 18 Februari 2021 dalam perkara korupsi pengalihan aset tanah Pemda Manggarai Barat di Labuan Bajo seluas 30 hektar.

Akhmad Bumi, SH selaku salah satu kuasa hukum advokat Ali Antonius, SH, MH di Kupang, Sabtu (20/2/2021), mempertanyakan kewenangan Kejaksaan melakukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik) terkait kasus tindak pidana korupsi.

“Kita minta dijelaskan dipasal berapa Undang-undang kejaksaan atau pasal berapa di KUHAP yang mengatur dan memberi wewenang kepada Kejaksaan melakukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik) terkait kasus korupsi?”, ucap Akhmad Bumi, SH.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
khmad Bumi, Sh

Menurutnya, kejaksaan hanya berwewenang untuk melakukan penuntutan. Ya, “Kalau Kejaksaan itu melakukan penuntutan, bukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik). Lidik dan sidik itu wewenang pada Polri dan KPK. Jaksa berwenang menuntut (penuntutan),” tandasnya.

Pada UU Kejaksaan Bab III pasal 30 tentang tugas dan wewenang, papar Akhmad Bumi, disitu kejaksaan tidak diberi wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan soal korupsi oleh Kejaksaan. “Kalau pasal 30 huruf d mengatur jaksa melakukan penyidikan terhadap kasus pidana tertentu berdasar undang-undang. Lihat di UU Nomor 31 tahun 2009 dan perubahannya, wewenang lidik dan sidik itu tidak diberikan ke Jaksa,” tegasnya.

“Kalau pasal 30 huruf e UU Kejaksaan itu terkait pemeriksaan tambahan saat pemberkasan, bukan lidik dan sidik,” ujarnya.

“Segala kewenangan yang berkaitan dengan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan yang diatur dalam KUHAP berlaku juga bagi penyelidik, penyidik, dan penuntut umum dalam perkara korupsi. Ini yang kami tanya, pada pasal berapa di KUHAP yang mengatur Jaksa sebagai penyelidik dan penyidik? Kecuali sebagai penuntut umum,” ungkap Akhmad Bumi.

Dikatakan, KUHAP mengatur sisi formil dalam beracara dan mempertahankan UU materil, khusus terkait penyelidikan dan penyidikan tidak diatur wewenang kejaksaan melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dalam pidana materil UU tindak pidana korupsi tidak diatur kewenangan soal itu untuk kejaksaan.

“Terus tata cara kejaksaan menerima pengaduan atau laporan soal korupsi, tata cara meneruskan laporan korupsi itu ke bagian tindak pidana khusus untuk dilakukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik) korupsi diatur dihukum acara yang mana? Diatur dimana soal misalnya dikeluarkan surat perintah lidik dan sidik oleh Jaksa? Karena KUHAP dan UU Tipikor tidak mengatur, demikian juga UU Kejaksaan”, ungkap Akhmad Bumi, bertanya-tanya.

Dia menjelaskan bahwa terkait kasus korupsi materilnya di UU Tipikor dan formil ada di KUHAP. “Ada penambahan sisi formilnya di UU Tipikor itu terkait tambahan alat bukti. Kalau KUHAP ada lima alat bukti tapi UU Tipikor jadi 6 alat bukti. Karena ada penambahan rekaman. Itu sisi formilnya”, ujar Akhmad Bumi.

“Kalau tidak ada dasar hukumnya maka segala penangkapan, penahanan para tersangka sepanjang masih dalam penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik) korupsi adalah perbuatan melawan hukum, melanggar UU.”

“Kejaksaan itu melakukan penuntutan, bukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik). Penyelidikan dan penyidikan soal korupsi ada di Kepolisian dan KPK. Kejaksaan jangan mengambil alih kewenangan Polri dan KPK”, tandasnya.

Sama dengan advokat yang hanya melakukan pembelaan pada klien berdasar kuasa yang sah. Advokat tidak ada wewenang lidik dan sidik. “Soal pajak dan imigrasi misalnya Polri tidak lagi berwenang untuk lidik dan sidik, kembali pada penyidik di lembaga yang berwenang sesuai UU”, papar Akhmad Bumi.

Olehnya, sambung dia, penahanan advokat Ali Antonius, SH, MH tanpa ada wewenang, karena tidak ada dasar hukum. “Kalau tanpa kewenangan lalu menangkap dan menahan orang itu perbuatan melawan hukum.”

“Kami minta Kejaksaan menunjuk di pasal mana pada UU Kejaksaan dan KUHAP yang memberi wewenang pada Kejaksaan dapat melakukan penyelidikan (lidik) dan penyidikan (sidik) terkait kasus korupsi”, sergah Akhmad Bumi.

Karena tak ada kewenangan Jaksa dalam menyelidik dan menyidik korupsi, maka UU Pemberantasan Korupsi tidak boleh dijadikan sandaran Jaksa dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi. Jaksa tidak berwenang, yang berwenang adalah Polisi dan KPK terkait lidik dan sidik. Jaksa berwenang melakukan penuntutan, bukan lidik dan sidik.

“Tidak ada kewenangan untuk Lidik dan Sidik tapi melakukan itu ya melanggar hukum, tindakan itu melampaui batas kewenangan. Itu perbuatan melawan hukum, melanggar UU Kejaksaan dan melanggar KUHAP”, jelas Akhmad Bumi.(*/fre)

Tags: #Kejaksaan#Lidik#SIdik#Wewenang
Previous Post

Kajati NTT Yulianto Loyo Hadapi Absalom Sine Cs, Tapi Semangat Cokok Advokat Ali Antonius

Next Post

Advokat

aksinews

aksinews

Next Post
Advokat

Advokat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 131 Followers
  • 198k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

10 Desember 2023
Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

9 Desember 2023
Berantas Korupsi Berjamaah di NTT yang ‘Diesbatukan’, Yenny Nofiani Bengu: Sudah Waktunya Perempuan NTT Bersuara

Berantas Korupsi Berjamaah di NTT yang ‘Diesbatukan’, Yenny Nofiani Bengu: Sudah Waktunya Perempuan NTT Bersuara

9 Desember 2023
Plan Indonesia Komitmen Selesaikan Target Distribusi Air Bersih di Nagekeo

Plan Indonesia Komitmen Selesaikan Target Distribusi Air Bersih di Nagekeo

9 Desember 2023

Recent News

Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

10 Desember 2023
Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

9 Desember 2023
Berantas Korupsi Berjamaah di NTT yang ‘Diesbatukan’, Yenny Nofiani Bengu: Sudah Waktunya Perempuan NTT Bersuara

Berantas Korupsi Berjamaah di NTT yang ‘Diesbatukan’, Yenny Nofiani Bengu: Sudah Waktunya Perempuan NTT Bersuara

9 Desember 2023
Plan Indonesia Komitmen Selesaikan Target Distribusi Air Bersih di Nagekeo

Plan Indonesia Komitmen Selesaikan Target Distribusi Air Bersih di Nagekeo

9 Desember 2023
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

Ini Pesan Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan Jelang Debat Capres-Cawapres 2024

10 Desember 2023
Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

Warga Karangora Fransiskus Saferius Baha Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

9 Desember 2023
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved